Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mendorong aset dan potensi  Kepulauan Maluku untuk bisa dikenal hingga lintas benua. Karena menurut Nadiem langkah ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Provinsi Maluku.

Hal ini disampaikan Nadiem kala menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema #Aroma Maluku. Menrurt Nadiem, dengan digalakkannya Gernas BBI, potensi Maluku dapat menjadi bekal untuk melompat ke masa depan

"Melalui Gernas BBI, kita akan mengharumkan aroma Maluku agar 'tercium' sampai ke lintas benua. Hal ini juga yang akan mampu mewujudkan Indonesia berkelanjutan," ujar Nadiem dalam keterangannya, Jumat (3/12).

Nadiem menyebutkan, seluruh inisiatif Gernas BBI Aroma Maluku menitikberatkan dan mengedepankan sinergi sebagai upaya mewujudkan penguatan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.

"Komitmen untuk menjalin dan menguatkan kerja sama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan industri harus makin kuat. Hal itu terwujud dalam program-program SMK Pusat Keunggulan, Kampus Merdeka Vokasi, dan Kampus Merdeka," ujar Nadiem.

Untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut, Nadiem pun meminta adanya kolaborasi yang intens antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri. Karena menurutnya, kolaborasi antar pihak ini akan mampu menghadirkan integrasi antara pendidikan yang berkualitas dan juga pertumbuhan ekonomi yang menyejahterakan masyarakat. 

"Hilangnya sekat-sekat pembatas perlu dibarengi dengan transformasi yang dapat memperkenalkan karya-karya asli Maluku ke publik yang lebih luas. Transformasi ini perlu diupayakan dengan pemanfaatan teknologi digital, salah satunya melalui platform e-commerce," pungkasnya.