Home Regional Tol Pekanbaru-Bangkinang Rampung, Perantau Minang Merasa Senang

Tol Pekanbaru-Bangkinang Rampung, Perantau Minang Merasa Senang

Pekanbaru,Gatra.com – Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang akan difungsikan tahun 2022, membuat sejumlah perantau dari Sumatera Barat merasa senang. Keberadaan tol tersebut bakal mempermudah para perantau saat musim mudik tiba. 

Banyak perantau Ranah Minang memilih turun di Bandara Sultan Syarif Kasim Kota Pekanbaru ketika libur lebaran. Bandara tersebut dipilih untuk mensiasati mahalnya ongkos pesawat yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). 

Seorang perantau di Jakarta, Cintia (28), mengaku senang dengan kabar perkembangan proyek tol di Provinsi Riau. 

Menurutnya jalan tol tersebut bukan hanya mempersingkat jarak tempuh antar kedua kota, tapi juga memberikan keleluasaan kepada pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan. 

"Maunya sih tol sampai ke Payakumbuh, biar lebih cepat. Tapi, sudah ada tol Pekanbaru-Bangkinang juga lebih baik, Pekanbaru-Bangkinang biasanya juga macet menjelang lebaran," ujarnya Jumat (3/12). 

Adapun tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki panjang 40 kilometer. Tol ini akan mempersingkat jarak tempuh Pekanbaru-Bangkinang menjadi 40 menit, dari semula lebih kurang satu jam perjalanan. 

Nantinya, proyek tol yang digarap PT Hutama Karya ini bakal berlanjut hingga ke Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. 

Cintia mengatakan sebagian perantau Minang memilih turun di bandara kota Pekanbaru lantaran mahalnya harga tiket pesawat menuju kota Padang saat mudik tiba. 

Sebagai gambaran, harga tiket pesawat kelas ekonomi pada H-7 menuju kota Padang bisa menembus diatas Rp1 juta. Sedangkan pada momen yang sama harga tiket menuju Kota Pekanbaru masih berada pada kisaran Rp500 ribu hingga Rp1 juta. 

"Kalau pun dipesan jauh-jauh hari biasanya tetap lebih mahal ke kota Padang ketimbang kota Pekanbaru. Bahkan untuk H-1 harga tiket ke Padang sudah lebih dari Rp2,5 juta itu pun dapatnya penerbangan transit," terangnya. 

Lebih mahalnya ongkos ke Padang ketimbang menuju Pekanbaru dilatari aksi maskapai untuk ambil untung, mengingat banyaknya perantau yang ingin pulau kampung. 

Umumnya perantau Minang yang memilih turun di kota Pekanbaru adalah penduduk yang tinggal di Kabupaten Limapuluh kota. Sebagai informasi Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, tepatnya di wilayah Kabupaten Kampar. 

Kondisi geografis tersebut memungkinkan para perantau di kota Pekanbaru alih-alih di Kota Padang. 

Adapun jarak Pekanbaru-Padang memakan waktu tempuh 8-10 jam. Jarak ini dapat dipersingkat melalui tol Pekanbaru-Padang dengan panjang lebih kurang 254 kilometer. 
Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan panjang 40 kilometer merupakan bagian dari tol ini. 

Sementara itu Riko Agustari (32), warga lainnya menyebut tol Pekanbaru-Bangkinang akan mempermudah warga Kampar bepergian ke bandara, khususnya saat momen sibuk seperti libur lebaran. 

"Ya mobilitas ke bandara tentu akan lebih muda, baik mengantar maupun menjemput. Biasanya harus buru-buru menuju bandara sekarang agak santai," katanya.

11241