Home Hukum Jembatan Jokowi Jadi Arena Balapan Liar, 26 Motor Diangkut Polisi

Jembatan Jokowi Jadi Arena Balapan Liar, 26 Motor Diangkut Polisi

Karanganyar, Gatra.com - Puluhan sepeda motor diangkut Satlantas Polres Karanganyar, Jawa Tengah dari lokasi balapan liar jembatan Jokowi yang menghubungkan Desa Kragan Gondangrejo dengan Kebakkramat. Jembatan di kampung halaman Presiden Jokowi ini kerap disalahgunakan balapan liar.

Operasi penertiban yang berlangsung sejak pukul 16.30 WIB-18.00 WIB ini berhasil mengamankan 26 unit sepeda motor. Sebanyak 16 personel Satlantas dan 4 personel Polsek Gondangrejo terlibat dalam operasi tersebut.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko melalui Kabagops Iptu Anggoro mengatakan operasi tersebut menindaklanjuti keluhan warga sekitar Jembatan Jokowi yang merasa terganggu suara bising knalpot sepeda motor balap liar serta kurang nyaman dengan keberadaan komunitas balap liar yang makin ramai belakangan ini. Aktivitas di sana selain meresahkan juga menjadi ajang judi.

"Sore sekitar pukul 15.30 WIB, kami mendapatkan laporan adanya balap liar. Maka hanya jeda waktu 15 menit kami bersama 20 anggota terjun ke lokasi jembatan tersebut dan langsung seketika kami tilang,” ungkapnya, Sabtu (4/12).

Anggoro menjelaskan sebanyak 26 motor yang ditilang itu berknalpot brong dan sebagian besar sedang melakukan balapan spot pendek sekitar 200 meter dari barat ke timur dan sebaliknya. Warga yang ingin melintas terpaksa mengurungkan niatnya karena takut tertabrak.

Saat ditilang, berbagai kesalahan berlalu lintas bertambah kentara. Sebagian pemotor tak memakai helm, SIM, STNK dan merombak spesifikasi kendaraan. Mereka juga dianggap menuai keresahan publik. Satlantas mengangkut puluhan sepeda motor itu menggunakan truk. Sepeda motor dapat diambil ke Mapolres Karanganyar setelah sanksi tilang dibereskan dan sepeda motornya dikembalikan ke spesifikasi semula. "Menyalurkan hobi tidak harus mengganggu kepentingan publik," katanya.

Sekadar informasi, Jembatan Jokowi selesai dibangun pada 2019 lalu. Di sinilah semasa kecil Presiden Jokowi membuat memori berkesan bersama keluarganya. Dulunya, sebelum jembatan dibangun, warga menyeberang Sungai Bengawan Solo menggunakan perahu bambu.

Pembuatan jembatan ini disetujui sendiri oleh Jokowi yang ingin memudahkan mobilitas warga setempat. Berkat itu, warga menamakannya Jembatan Jokowi.

1271