Home Regional Digulung Ombak, 7 Kapal Nelayan Rusak, 2 Hilang

Digulung Ombak, 7 Kapal Nelayan Rusak, 2 Hilang

Rembang, Gatra.com- Ombak besar di perairan pantai Rembang menerjang sejumlah kapal nelayan. Sebanyak tujuh kapal rusak berat sementara dua kapal hilang.

Peristiwa itu menimpa sejumlah kapal nelayan yang berada di Desa Karangmangu Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Kepala Desa Setempat, Jumali mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (4/12). Angin besar menerjang kapal berbobot di bawah 10 GT milik nelayan yang diparkir di bibir pantai.

"Terjadi angin dan ombak yang sangat besar. Kapal 10 GT ke bawah mengalami kepanikan. Pada saat itu ada banyak kapal yang lepas kontrol sehingg menabrak polder yang ada di sini," ungkap Jumali, Senin (6/12).

Akibat kejadian itu, kata Jumali ada sebanyak sembilan kapal nelayan yang mengalami kerusakan. Kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Total ada sembilan yang hilang dua yang tujuh keadaannya sudah tidak bisa diselamatkan kecuali mesin dan jaring. Kerugian satu kapal itu 80 juta, tinggal dikali sembilan saja," katanya.

Jumali mengatakan cuaca buruk sudah terjadi sejak dua Minggu terakhir. Pihaknya pun sudah meminta nelayan untuk waspada saat memarkirkan kapalnya.

"Kami sudah menghimbau kepada warga. Tapi karena memang setelah ada jembatan yang mangkrak pintu sungainya gak bisa kebuka sehingga biasanya aombak lari ke sungai tidak bisa," terangnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rembang Mustafi mengatakan cuaca buruk di Kabupaten Rembang akan masih berlangsung hingga akhir Desember mendatang. Untuk itu pihaknya meminta nelayan untuk tetap waspada karena ketinggian ombak bisa mencapai 5 meter.

"Cuaca buruk dimulai Oktober sampai Desember. Ketinggian ombak bisa mencapai 5 meter. Kita sudah koordinasi dengan camat dan Desa untuk daerah-daerah yang rawan abrasi segera melapor ke kami jika sewaktu-waktu ada bencana," ucapnya.

1194