Blora, Gatra.com- Sekretariat Jendral (Sekjend) Kementrian ESDM Ego Syahrial melakukan peresmian laboratorium pengolahan air bersih milik Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM) Migas di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Selasa (7/12).
Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, mengatakan bahwa pembangunan laboratorium produksi air minum ini, selain untuk menunjang pelatihan migas juga untuk melayani masyarakat sekitar.
"Kami pakai bahan baku air tanah, dengan kapasitas produksi 3500 meter kubik per hari. Peralatan pengolahan kami sudah modern dan ada beberapa kali tahapan filtrasi sehingga kuman kuman mati, mineral yang larut juga telah berkurang sehingga sangat aman dan sehat untuk langsung dikonsumsi," paparnya.
Menurutnya, hasil produksi air minum ini juga telah dilakukan uji laboratorium ke Sucofindo Surabaya dan hasilnya sangat layak untuk dikonsumsi.
"Hasil produksi langsung kita kemas dalam bentuk gelasan maupun gallon. Kalau dengan air isi ulang, kualitasnya masih bagus hasil produksi kami. Sebagai awal akan kita gunakan untuk pemenuhan kebutuhan intern dahulu, baru nanti kemudian siap dipasarkan ke masyarakat," katanya.
Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrial, memuji terobosan yang dilakukan oleh PPSDM Migas ini. Menurutnya asset Kementerian ESDM di Kecamatan Cepu ini sangat banyak sehingga keberadaannya harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Bagus ini, selain untuk memenuhi kebutuhan internal, bisa dikembangkan untuk masyarakat. Sehingga keberadaan kita disini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Tadi saya kita cuma peresmian simbolis , ternyata sudah bisa lihat produksinya dan minum air hasil produksinya. Enak," jelasnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan saat ini masalah utama di Kabupaten Blora adalah infrastruktur jalan dan pemenuhan air bersih. Sehingga dengan adanya laboratorium ini akan menjadi rujukan Pemkab untuk membangun pengolahan air bersih.
"Ini sangat cocok, ketika ada laboratorium air minum disini akan bisa menjadi rujukan kami bekerjasama dan belajar membangun pengolahan air bersih untuk masyarakat Blora. Pasalnya pemenuhan air bersih di Blora menjadi kebutuhan dasar masyarakat kami. Nanti akan kita minta PDAM daerah studi kesini," ungkapnya.
