Home Kesehatan PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemda DIY Akui Pengaruhnya ke Pariwisata dan Ketaatan Prokes

PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemda DIY Akui Pengaruhnya ke Pariwisata dan Ketaatan Prokes

Yogyakarta, Gatra.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di masa libur Natal dan Tahun Baru dibatalkan. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengakui kebijakan PPKM level 3 berdampak negatif pada sektor wisata yang menjadi andalan DIY.

"Pada prinsipnya, DIY akan mengikuti kebijakan dan regulasi pemerintàh pusat sehingga DIY akan menyesuaikan dengan kebijakan baru," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (7/12).

Aji menjelaskan, penerapan PPKM level 3 selama ini memang memiliki pengaruh positif dan negatif di DIY yang bergantung pada sektor pariwisata.

"Sisi positifnya dengan PPKM level 3 akan memberi batasan pada masyarakat supaya tidak abai dan lalai terhadap protokol kesehatan," ujarnya.

Namun tentu, kata Aji, kebijakan itu akan berdampak negatif dari sisi ekonomi karena pariwisata menjadi salah satu ikon dan kunci pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Yogyakarta.

Untuk itu, Pemda DIY akan menunggu hasil asesmen pemerintah pusat untuk penerapan aturan PPKM di DIY selama Natal dan Tahun Baru.

"DIY akan menunggu asesmen, apalah PPKM DIY di level 3, 2, atau 1. Dengan demikian kami melaksanakan PPKM sesuai hasil asesmes bukan berdasarkan kebijakan umum," tuturnya.

Namun begitu Pemda DIY mengimbau semua pihak terutama pengelola wisata untuk tetap menjaga prokes.

"Hati-hati. Jangan sampai terjadi kerumunan. Kalau ada wisatawan tak pakai masker ditegur dan diminta menggunakan," katanya.

Ia mengingatkan tempat wisata pelanggar prokes akan segera diminta melakukan perbaikan. "Kalau lebih dari satu kali melanggar, kami akan tutup sementara," katanya.

Langkah ini demi menjaga situasi pandemi DIY supaya tak ada lonjakan kasus.

"Sampai hari ni angka positif cukup landai. BOR (bed occupancy rate RS) bagus. Mari kita pertahankan," katanya.

Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menyatakan positivity rate pada 7 Desember ini adalah 0,08 persen.

"Terjadi penambahan 9 kasus, dari 10.846 orang yang diperiksa. Total kasus terkonfirmasi 156.854 kasus," katanya.

Adapun kasus sembuh bertambah 47 kasus, sehingga total kesembuhan 151.149 kasus. Sementara tak ada tambahan kasus meninggal hari ini dan total kematian mencapai 5264 kasus.

Capaian vaksinasi DIY juga relatif tinggi. Untuk dosis pertama mencapai 97,09 persen dari 2,8 juta orang sasaran dari total 3,8 juta warga DIY. Sementara capaian dosis kedua 85,8 persen.

"Dosis 3 telah diberikan ke 39.931 nakes atau mencapai 118 persen," kata Ditya.

1434