Home Internasional Dubes Najib Survei Toleransi Antarumat Beragama di Toledo

Dubes Najib Survei Toleransi Antarumat Beragama di Toledo

Toledo, Gatra.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol dan United Nations-World Tourism Organization, Muhammad Najib, melakukan survei mengenai tingginya toleransi antarumat beragama, yakni Katolik, Yahudi, dan Islam di Kota Toledo, Spanyol.

Najib dalam keterangan pers yang diterima pada Rabu (8/12), mengunjungi Kota Toledo bersama sejumlah Staf Kedutan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid pada Selasa (6/12).

Toledo dikenal sebagai satu kota dengan tiga budaya yang berbeda, tetapi berhasil membangun harmoni yang sangat dibanggakan oleh bangsa Spanyol.

Setiap tahun mereka merayakannya secara rutin dalam bentuk Parade Corpus Christi yang kemudian mengundang daya tarik bagi masyarakat Spanyol dari berbagai kota untuk datang meyaksikan parade tersebut.

Toleransi antarkomunitas beragama di Toledo sering dijadikan percontohan kerukunan yang dibanggakan oleh Pemerintah Spanyol. Dengan populasi lebih dari 85.400 jiwa, UNESCO menetapkan Toledo sebagai salah satu Situs Warisan Dunia pada 1986.

Sejak abad ke-7, Toledo menjadi pusat transmisi intelektual dari peradaban Islam ke peradaban Eropa. Toledo dikenal sebagai ibu kota Spanyol sebelum Madrid, periode tahun 1519 hingga 1561.

Dubes Najib bersama home staff mengawali kegiatan dengan salat berjamaah di Masjid Attauba. Usai salat, rombongan bersilaturrahmi ke Takmir Masjid yang diwakili oleh Ali Charane dan Mustafa.

Dubes Najib meminta informasi tentang toleransi dan keharmonisan hubungan antara kelompok agama yang berbeda di kota tersebut. Ia juga meminta saran dan nasihat dari mereka terkait gagasan interfaith dialogue antarakomunitas agama di Spanyol dan Indonesia, untuk bertukar pengalaman antara dua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Najib mengusulkan untuk memperbanyak restoran halal, memudahkan turis Indonesia melaksanakan salat di tempat-tempat wisata, juga hotel-hotel yang ditempati turis muslim agar dilengkapi dengan petunjuk arah kiblat.

Menurut Najib, cara tersebut diyakini akan meningkatkan daya tarik Spanyol sebagai tujuan wisata bagi kelas menengah muslim Indonesia yang jumlahnya terus membesar.

Dari Masjid Attauba, Dubes Najib bersama home staff melanjutkan kegiatannya, yakni meninjau secara langsung Santa Iglesia Catedral Primada yang merupakan gereja bersejarah termegah di Toledo dan komunitas Katolik yang hidup di sekitarnya.

Dubes Najib bersama rombongan juga berkunjung ke Sinagoga de Transito dan Museo Sefardí yang berada di sebelah Santa Iglesia Catedral Primada serta komunitas Yahudi yang hidup di sekitarnya.

197

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR