Home Gaya Hidup Irsyad Yusuf & Wisata Berkuda

Irsyad Yusuf & Wisata Berkuda

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, mempunyai hobi menunggang kuda. Ia menjadikan hobinya tersebut ‎untuk mempromosikan berbagai destinasi pariwisata yang ada di Pasuruan. Kota tertua di Jawa Timur itu memiliki destinasi lengkap, mulai gunung, daratan, hingga pantai atau laut.

Irsyad usai menerima Gatra Awards 2021 "Ikon Apresiasi Prestasi Anak Negeri di Masa Pandemi" untuk Pemkab Pasuruan di Jakarta, medio pekan kemarin, mengatakan bahwa kabupatennya mempunyai destinasi untuk berkuda.

Gus Irsyad, demikian bupati ini karib disapa, menceritakan bahwa destinasi itu merupakan bekas tambang pasir di Sumber Bumi, Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, yang disulap menjadi gelanggang pacuan kuda tingkat nasional bernama Ki Ageng Astro Joyo.

Selain berkuda, Gus Irsyad juga memiliki hobi offroad, yakni memacu kendaraan di jalan berlumpur, tanah, pasir, sungai atau bebatuan. Sama seperti berkuda, hobi tersebut juga digunakannya terkait pariwisata.

"Hobi offroad itu saya pakai untuk mengenalkan potensi wisata di Pasuruan, terutama yang mengandung adrenalin. Nah, ternyata peminatnya banyak. Salah satunya itu," ia mengungkapkan kepada Farid Nurhakim dari Gatra.

Gus Irsyad pun membuat berbagai event yang berkaitan dengan hobinya itu, sekaligus untuk mempromosikan pariwisata di daerahnya. "Potensi-potensi dan peluang itu disentuh dengan inovasi dan ide-ide," katanya. 

Salah satu gelaran yang sempat dihelat menjelang pandemi Covid-19 adalah "Pasuruan Adventure Offroad (Paod) Blusukan Alas Arjuno part II". Ajang ini untuk mempromosikan pariwisata di lereng Gunung Arjuno, salah satunya Tretes. Sebanyak 300 off roader dari berbagai daerah hingga Jakarta mengikuti 3 kelas yang dipertandingkan, yakni Extreme Off Road 4x4, Fun Road 4x4, dan Fun Off Road 4x2 (Wisata).‎ Mereka melahap rute sepanjang puluhan kilometer di alas Gunung Arjuno.

Namun pandemi Covid-19 memaksa Gus Irsyad menghentikan ‎sementara kegiatan berkuda dan offroad-nya. Terlebih, berbagai tempat pariwisata pun terpaksa jeda pada 2019 untuk mencegah penyebaran SARS CoV-2.‎‎

Setelah kasus Covid-19 melandai, ia berharap berbagai kegiatan berkuda dan offroad bisa kembali digelar. Salah satu acara yang telah direncanakan adalah ‎gerakan menanam pohon untuk para pecinta offroad. "Mudah-mudahan bisa," ucapnya.

219