Home Regional Banjir di NTB, Polda Siapkan 2000 Paket Sembako

Banjir di NTB, Polda Siapkan 2000 Paket Sembako

Lombok Barat, Gatra.com - Banjir tidak hanya terjadi di Kabupaten Lombok Barat bagian utara saja, namun juga ada di Sekotong dan Bima. Polda NTB menyiapkan 2000 paket sembako untuk para korban banjir yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sejak kemarin kita sudah melakukan upaya-upaya kemanusiaan kepada masyarakat baik yang ada di Lombok Maupun di Bima, yang paling utama kita memberikan pertolongan dan pengayoman kepada masyarakat yang terdampak akibat bencana ini," jelas nya, Rabu, (8/12).

Dikatakan, sejak banjir menerjang sejumlah tempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Polda NTB langsung mengerahkan semua kekuatannya, baik yang ada di Polda maupun di Polres Jajaran, untuk melakukan pertolongan disejumlah titik yang terjadi banjir.

"Prinsipnya kami Polda Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan TNI, Basarnas dan seluruh stakeholder berupaya maksimal untuk membantu masyarakat, terutama yang sedang dilanda musibah akibat banjir ini," tegasnya.

Selain personel, Polda NTB juga menyiapkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi mulai Minggu hingga Senin kemarin.

"Sejak kemarin kita sudah melakukan berbagai macam upaya untuk membantu masyarakat, seperti mendirikan tenda, Dapur Umum, trauma healing, mengirim bantuan, bahkan hari ini kita siapkan 2000 paket sembako untuk wara yang terkena musibah ini," ujarnya.

Sebagai institusi pemerintahan yang bergerak dalam bidang pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat, sekuat tenaga Kapolda NTB akan terus membantu masyarakat ketika mendapat kesulitan seperti halnya pada saat terjadi bencana melanda warga.

"Kita akan terus membantu masyarakat, mulai dari evakuasi, penyelamatan, sampai yang paling ringan seperti rekayasa lalulintas, untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalulintas, sampai dengan mendirikan Dapur Lapangan, tenda pengungsian dan pembagian sembako," tambahnya

Bagi masyarakat yang berada didaerah rawan banjir atau tanah longsor, Iqbal menghimbau agar warga tersebut untuk sementara waktu tetap berada di tenda pengungsian guna mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana yang muncul tiba-tiba.


 

128