Home Pendidikan Mengenal Rumah Cegah dari Kemendikbudristek

Mengenal Rumah Cegah dari Kemendikbudristek

Jakarta, Gatra.com - Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tegas menyebut bahwa upaya pemangkasan potensi munculnya praktik-praktik korupsi di sektor pendidikan Indonesia terus dilakukan.

Dijelaskan oleh Kepala bagian Pengolahan Laporan Pengawasan (LPP), Itjen Kemendikbudristek, Acil Sunarto, salah satu strategi pencegahan yang dilakukan pihaknya yakni dengan memanfaatkan platform berbasis teknologi yang diberi tajuk Rumah Cegah. 

 

"Dengan dukungan Platform Rumah Cegah, pengawasan atas praktik korupsi pun menjadi lebih maksimal. Karena didalamnya akan terlibat agar siswa, mahasiswa, dosen, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh pihak satuan pendidikan yang berperan aktif dalam melakukan gerakan pencegahan korupsi," kata Acil saat ditemui di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (8/12).

 

Platform teknologi tersebut juga diklaim akan lebih memasifkan sosialisasi kepada seluruh stakeholder pendidikan terkait pentingnya menghindari tindak korupsi. 

 

Untuk cara kerjanya, Acil menyebut Rumah Cegah nantinya akan jadi wadah pelaporan yang bisa dimanfaatkan berbagai kalangan jika menemukan potensi adanya perilaku korupsi. 

 

"Sistem platform ini pun akan melindungi pelapor kasus korupsi terutama dari kalangan mahasiswa sehingga data-data pelapor akan aman dan terhindar dari intimidasi pihak-pihak tertentu," bebernya. 

 

Kedepan, Acil juga menyebut bahwa Rumah Cegah tidak hanya terbatas pada pelaporan tindak korupsi. Lebih jauh, platform ini juga dinilai akan mampu menerima aduan tindakan yang sejak awal disebutkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim sebagai dosa besar di dunia pendidikan, yakni Intoleransi, Perundungan, dan Kekerasan Seksual.

 

"Kami saat ini memang masih fokus khususnya pada pencegahan korupsi. Khususnya dalam mengawasi program prioritas dan bantuan-bantuan pemerintah atau penggunaan fungsi pendidikan. Lebih jauh, manfaatnya tentu akan bisa lebih besar dan luas lagi," pungkasnya. 


 

94