Manchester, Gatra.com - Manchester United akan menjalani laga terakhir fase Grup F Liga Champions musim ini. Lawan yang dihadap adalah tim asal Swiss, Young Boys. Laga yang akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Kamis (9/12) dini hari WIB itu bisa menjadi ajang balas dendam.
Setan Merah sendiri sudah menyegel tiket babak 16 besar dengan status juara grup. Kalah atau menang sudah tidak akan berpengaruh pada status tim besutan Ralf Rangnick tersebut.
Baca Juga:
Hanya saja, Setan Merah tentu ingin memberi pembuktian. Pada pertemuan pertama di Swiss, pertengahan September lalu, MU menyerah dengan skor 2-1. Sempat unggul lewat gol Cristano Ronaldo, Young Boys mampu membalikkan keadaan lewat gol Moumi Ngamaleu, dan Theoson Siebatcheu.
Tampil tanpa beban, membuat MU bisa bermain dengan lepas. Bahkan arsitek baru MU Ralf Rangnick bisa melakukan berbagai strategi, semisal mengandalkan para pemain muda untuk tampil di pertandingan ini. Rotasi besar-besar bisa dilakukan Rangnick.
Sejauh ini, Cristiano Ronaldo menjadi andalan utama MU di ajang ini. Dalam lima laga yang dijalani di fase grup ini, pemain asal Portugal itu selalu menyumbang gol. Total, Ronaldo sudah mencetak 6 gol bagi MU di kompetisi ini.
Rangnick sendiri tak menampik bakal melakukan sejumlah rotasi dalam pertandingan ini. Posisi kiper akan dipercayakan kepada Dean Henderson. Bahkan Donny van de Beek juga akan dipasang sejak awal laga di lini tengah.
"Saya perlu mengenal juga pemain lain yang tidak bermain melawan Crystal Palace. Ini juga bijaksana, demi beberapa minggu dan bulan ke depan, untuk mengistirahatkan beberapa pemain,” katanya seperti dlansir situs resmi klub.
Ralf pun mengingatkan cara timnya saat bermain melawan Crystal Palace, yakni dengan intensitas tinggi. Menurutnya tidak mudah untuk bermain di level itu dengan kelompok pemain yang sama setiap tiga hari.
“Jadi, bagi saya, itu benar-benar masuk akal untuk melakukan beberapa rotasi. Terlebih lagi dalam permainan kami masih ingin menang. Etos kami adalah kami harus memenangkan pertandingan di Manchester United,” tegasnya.
Dia juga menyatakan, seluruh pemain yang ada sangat berguna selama kepemimpinannya. “Tepat. Itu sebabnya saya sangat menantikan Rapha (Varane), kembali lagi dan Edi Cavani. Jadi ambisi saya adalah bekerja dengan semua pemain untuk sebagian besar musim ini, mengurangi jumlah cedera dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, dan memiliki semuanya di papan,” tandasnya.
