Home Ekonomi Ekspansi HK, Bank Mandiri Kucurkan Pembiayaan Rp2,45 Triliun

Ekspansi HK, Bank Mandiri Kucurkan Pembiayaan Rp2,45 Triliun

Jakarta, Gatra.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati kerja sama pembiayaan senilai total Rp2,45 triliun bagi PT Hutama Karya (Persero) serta mitra supplier atau kontraktornya, yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya tersebut ke depan.

Dari nilai pembiayaan tersebut, sebesar Rp2,2 triliun merupakan limit kredit modal kerja yang diberikan kepada Hutama Karya (HK) dengan masa pinjaman 12 bulan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang digarap, sebagaimana dilansir siaran pers, pada Kamis, (9/12).

Sedangkan, Rp250 miliar merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier atau kontraktor HK yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying. Pembiayaa ini diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra supplier atau subkontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.

Kerja sama pembiayaan ini ditandatangani Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya Hilda Savitri, Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto, SVP Corporate Banking Bank Mandiri Budi Purwanto, dan SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo. Serta disaksikan Senior EVP Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariyana di Jakarta, Kamis (9/12).

Menurut Arief, kerja sama ini merupakan sinergi strategis mengingat HK menjadi salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk membangun sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis. 

Sementara itu, kata Budi, inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier atau sub kontraktor dari Hutama Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek.

Pembiayaan ini, lanjutnya, merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak COVID-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan. 

"Meski limit yang disepakati adalah Rp250 miliar, kami tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan. Kami pun siap mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain Hutama Karya maupun group usaha lain dari Hutama Karya," kata Budi.

Adapun Hilda menjelaskan, kerja sama antara Hutama Karya dan Bank Mandiri ini merupakan sinergi yang penting dalam rangka mensupport keuangan para supplier atau sub kontraktor. 

Ia juga mengatakan bahwa adanya dukungan dari Bank Mandiri ini, semoga para supplier dan sub kontraktor dari HK dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek dengan Hutama Karya.

397