Home Internasional Afrika Selatan Akan Tawarkan Booster saat Omicron Menyebar

Afrika Selatan Akan Tawarkan Booster saat Omicron Menyebar

Pretoria, Gatra.com - Afrika Selatan akan menawarkan booster atau dosis ketiga vaksin COVID-19 Pfizer dan Johnson & Johnson (J&J). Hal ini dikarenakan varian virus corona Omicron mendorong infeksi hariannya menuju ke rekor tertinggi.

Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Afrika Selatan Nicholas Crisp mengatakan dalam konferensi pers, bahwa booster Pfizer akan tersedia untuk warganya sesudah 6 bulan mereka menerima dosis kedua, sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters pada Jumat, (10/12).

Sedangkan booster J&J, tambahnya, sudah tersedia untuk petugas kesehatan namun masih dalam sebuah studi penelitian. Serta akan segera diluncurkan bagi masyarakat umum.

Di samping itu, Afrika Selatan telah melaporkan lebih dari 22.000 kasus COVID-19 baru pada hari Kamis, (9/12) di mana ini merupakan rekor selama gelombang keempat yang didorong oleh varian Omicron. Tetapi, masih di bawah puncaknya yang pernah mencapai lebih dari 26.000 kasus harian selama gelombang ketiga yang didorong oleh varian Delta.

Pada konferensi pers yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Afrika Selatan Joe Phaahla mengatakan ada tanda-tanda positif dari data awal rumah sakit, yang menunjukkan bahwa Omicron tampaknya menyebabkan infeksi ringan.

Sementara itu, Presiden Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan Glenda Gray mengatakan terdapat jauh lebih banyak orang yang tidak divaksinasi di antara pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini. "Kami melihat vaksin [Pfizer] ini mempertahankan efektivitasnya. Ini mungkin sedikit berkurang, tetapi kami melihat efektivitas yang dipertahankan untuk di rumah sakit dan itu sangat menggembirakan," ujarnya.

 

124