Home Pendidikan Survei Tunjukkan Program Kampus Merdeka Diapresiasi Tinggi

Survei Tunjukkan Program Kampus Merdeka Diapresiasi Tinggi

Jakarta, Gatra.com - Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek, Aris Junaidi, menyampaikan apresiasinya atas hasil survei yang menunjukan bahwa Kebijakan Kampus Merdeka yang telah berjalan hampir dua tahun mendapat apresiasi positif dari masyarakat kampus. 

Dalam survei yang digagas Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), total skor untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tersebut mencapai 91,3 persen atau masuk pada kategori skala paling tinggi. Nilai paling tinggi ada pada aspek manfaat dan kelanjutan program. 

 

"Kita ikut senang, program ini mendapat apresiasi yang luar biasa. Ini menjadi bagian yang akan terus dievaluasi untuk kebermanfaatan semua pihak," kata Aris dalam keterangannya, Jumat (10/12).

 

Sementara itu, Direktur Lembaga ASI, Ali Rifan, ada enam poin dalam mengukur kebijakan tersebut, yakni pertukaran mahasiswa, magang, membangun desa (KKN tematik), asistensi mengajar di sekolah, studi/proyek independen, dan proyek kemanusiaan relawan covid/vaksin 

 

"Para penerima program merasa mendapatkan manfaat  dari program ini dan berharap program dapat dilanjutkan di tahun depan. Dari aspek nilai akumulatif, semua bagian yang diukur itu mendapatkan tune positif dari penerima manfaat program," ujarnya. 

 

Responden survei pun terdiri dari pimpinan perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Survei dilakukan untuk mengetahui bagaimana aspirasi dan persepsi masyarakat kampus terhadap Program Kampus Merdeka. Di samping itu, hasil survei ini dapat menjadi bahan evaluasi atas Program Kampus Merdeka untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas Program Kampus Merdeka.

 

Survei ini juga dapat dijadikan bahan konfirmasi apakah program Program Kampus Merdeka (Merdeka Belajar Episode ke-2) sudah tepat atau belum sebagai upaya perbaikan di tahun depan, pungkas Ali.

 

352