_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Siantar, Gatra.com- Cinta kasih Kristus yang menggerakan persaudaraan. Ini merupakan tema Perayaan Dies Natalis ke-4 dan Perayaan Natal Universitas HKBP Nommensen Siantar yang diselenggarakan di Auditorium UHN Siantar, Rabu (15/12).
Pengkhotbah Pdt. Dr. Sukanto Limbong menyampaikan bahwa panggilan kita dengan cinta. Cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan pada sivitas akademik dan seluruh mahasiswa.
Ia mengingatkan yang menjadi kunci utama untuk mengasihi adalah menjernihkan motipasi diri kita. Hubungan kita dengan Allah tidak pernah memisahkan kita dengan kampus Universitas HKBP Siantar.
Bahwa tanggung jawab kita tidak hanya dikampus, tanggung jawab itu juga kepada negara dan bangsa.
Pendeta menyampaikan, dampak dari pemurnian adalah tidak mengulangi kesalahan yang sama, tidak jalan ditempat tetapi bergerak.
Memaknai Natal, kata dia, bahwa dalam perayaan Natal yang istimewa dan mengakar dalam HKBP adalah liturgi atau pajojorhon.
Kebenaran yang sejati itu membaharui motivasi kita. Kembali pro deo, kembali ke patria. Kembali ke motivasi awal kita.
Kesucian bukan sekedar jauh dari dosa dan menjaga moral. Tanda bahwa hati suci akan tampak bagaimana kita mengasihi. Terlihat dari bagaimana kita memperlakukan saudara kita.
"Maka kasih kita harus tulus. Tulus dari yang paling tinggi sampai ke yang paling rendah. Yesus telah turun menjadi manusia. Mengasihi sungguh sungguh dengan segenap hati. Seperti Maria mengasihi dengan tulus. Seperti Yusuf mengasihi dengan tulus," ucap Dosen STT HKBP Pematangsiantar ini.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Siantar Prof. Dr. Sanggam Siahaan, M.Hum mengatakan, bahwa kita membutuhkan cinta kasih di kampus kita. Kita mencintai diri kita diri sendiri dan rekan kerja.
Ia mengajak agar seluruh sivitas akademika UNH Siantar menjadikan perayaan Dies Natalis ke-4 sebagai wujud cinta kasih di hati seluruh civitas akademika.
"Harapan kita bintang akan semakin besar dikampus ini. Dilingkungan kita bahkan masyarakat dan negara. Cinta kasih bisa kita terapkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui pesan Natal. Kita mendapatkan kesejukan dari cinta kasih Yesus Kristus," sebut Rektor.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Dr. Hilman Pardede menyampaikan, pada umumnya hari kelahiran, selalu mengingat sejarah dan mengingat kedewasaan dari sebuah lembaga. Walau masih tahun ke-4 kita yakin akan lebih baik lagi kedepan.
Disampaikanya, bahw manusia pencipta teknologi. Manusia harus bisa menjadi pengontrol dan menjaring informasi. Manusia harus menjaga etika dan perilaku merespon kemajuan teknologi.
"Melalui Dies Natalis dan Perayaan Natal ini, mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan persaudaraan. Kalau kita terasa jauh mari mendepakat. Persaudaraan kita adalah cinta kasih, yaitu cinta kasih dari Tuhan Yesus Kristus," tutup Hilman.
