Cilacap, Gatra.com– Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian satu dari dua korban tenggelam kecelakaan dalam lomba dayung perahu naga di Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (13/12).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan pencarian dilaukan dengan penyisiran air, penyelaman. Dalam pencarian ini, bergabung seratusan lebih personel SAR dari berbagai potensi SAR. Akan tetapi, hingga pukul 11.00 WIB, korban belum ditemukan.
“Pencarian satu orang lagi ini masih nihil Pak. Dari pagi pukul 5.00 WIB, dengan potensi SAR diperkirakan mencapai 100 orang. Dan alut yang kita gerakkan, yaitu dua rubberboat dan juga dilakukan penyelaman, dan juga ada rubber boat dari Lanal
Nyoman menjelaskan, tim SAR terkendala arus sungai dan air yang keruh. Selain itu, perairan di lokasi lomba lebar dan dalam. Terlebih, pada malam setelah peristiwa terjadi turun hujan, baik di lokasi mapun hulu sehingga debit air meningkat. “Kedalaman kurang lebih lima meter,” ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, satu korban kecelakaan perahu naga sudah berhasil ditemukan pada Minggu malam. Korban ditemukan meninggal atas nama Leo Ferdinan, peserta lomba perahu naga dari Karangbenda, Cilacap. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian adalah Adit Pramono, yang beralamat di desa yang sama dengan korban pertama. “Terkait dengan kendala yang dirasakan dalam pencarian yang dilakukan adalah keruhnya air, Pak,” ungkapnya.
Sebelumnya terjadi kecelakaan dalam lomba perahu naga terjadi di garis finish yang berdekatan dengan jembatan Sungai Tipar. Perahu tim dari Karangbenda menyerempet perahu peserta dari Purbalingga.
Akibatnya, perahu terbalik dan dua orang tenggelam. Kata Nyoman, dua orang ini juga tidak mengenakan pelampung (safety) sehingga langsung tenggelam saat perahu terbalik.
Dua atlet perahu naga dilaporkan tenggelam di Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu petang (12/12). “Setelah berada di lapangan, diperoleh keterangan bukan menabrak tiang jembatan. Tapi menyerempet peserta lainnya,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan dalam lomba perahu naga di Sungai Tipar, Sabtu, sekitar pukul 17.50 Wib. Dalam peristiwa itu, dari sejumlah awak perahu, ada dua yang tenggelam, yakni Leo Ferdinan dan Adit Pramono. Keduanya merupakan warga RT 04/04 Dusun Sodong, Desa Karangbenda, Adipala.
