Home Kebencanaan Kapal Bawa Pekerja Migran Ilegal Indonesia Karam, 16 Tewas

Kapal Bawa Pekerja Migran Ilegal Indonesia Karam, 16 Tewas

Jakarta, Gatra.com - Sebuah kapal tenggelam di pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia pada Rabu (15/12) pukul 05.00 WS. Kapal ini membawa pekerja migran ilegal dari Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono membenarkan bahwa kapal tersebut membawa pekerja migran ilegal. Ia menyebutkan bahwa kapal tersebut berangkat dari dari Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau.

“Tujuannya biasa ke sekitar Johor karena itu memang kan jalur penyelundupan manusia yang sudah tradisional ya dari Kepulauan Riau ke Johor,”ucap Hermono melalui sambungan telepon pada Kamis (16/12).

Kapal ini membawa 50 orang penumpang. Hermono mengatakan bahwa terdapat korban yang selamat dan meninggal dunia. Kabar terakhir dari KJRI Johor Baru, terdapat 16 WNI yang tewas dari peristiwa ini, bertambah dari 11 orang yang ditemukan tewas di hari sebelumnya. 

Menurut Hermono, kemungkinan penyebab dari karamnya kapal ini karena tersapu ombak. “99 persen tersapu ombak,” tutur Hermono.

Hermono mengatakan bahwa posisi kapal terbalik di bibir pantai. Ia mengatakan, kemungkinan saat kapal mulai akan merapat dan penumpangnya turun, itu disapu oleh ombak.

Adapun berdasarkan keterangan tertulis dari KJRI Johor Baru diduga kapal karam ketika menurunkan penumpang di sekitar perairan Tanjung Balau. Akibat dihantam ombak, kapal terbalik.

“Saat menurunkan penumpang di sekitar perairan Tanjung Balau lalu dihantam ombak besar akibat cuaca buruk. Akibat dihantam ombak, kapal dalam posisi terbalik di tepi pantai,” mengutip keterangan tertulis yang diterima Kamis (16/12).

Adapun kapal yang karam ini berjenis Boat Pancung dengan panjang 25 meter dan lebar 3 meter. Kapal ini memiliki 4 mesin dengan kapasitas masing-masing 200 hp.

147