Home Ekonomi Menkeu Apresiasi Penyalur UMi dalam Festival Pembiayaan Ultra Mikro 2021

Menkeu Apresiasi Penyalur UMi dalam Festival Pembiayaan Ultra Mikro 2021

Bandung, Gatra.com – Menteri Keuangan menghadiri Puncak Festival Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang diikuti oleh para debitur, penyalur, dan mitra kerja sama pembiayaan UMi yang diselenggarakan di Bandung, Jumat (17/12).

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani memberikan penghargaan kepada tiga penyalur, yaitu: (1) kategori kinerja terbaik adalah KSPPS Artha Bahana Syariah, Pati, Jawa Tengah, (2) kategori penyalur dengan Suku Bunga Rendah/Marjin Terendah dimenangkan oleh KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera, Semarang, Jawa Tengah, dan (3) kategori penyalur dengan Digitalisasi Penyaluran Uang Elektronik yang dimenangkan oleh Koperasi Kopsyah Konsumen An-Nisa, Kota Batu, Malang.

Baca Juga: PIP Kemenkeu Luncurkan Kampanye Bersama Sahabat-UMi Bangkit

“Para penyalur yang mendapatkan penghargaan ini merepresentasikan para penyalur yang kita andalkan bisa membimbing usaha kecil menengah itu. Saya berterima kasih kepada seluruh partner, para penyalur yang telah menyalurkan dana,” kata Menteri Keuangan saat memberikan apresiasi kepada penyalur UMi.

Sejak digulirkan sejak 2017 sampai 15 Desember 2021, secara kumulatif pembiayaan UMi telah melayani 5,37 juta pelaku usaha ultra mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp17,99 triliun, menjangkau 503 kab/kota dari 514 kab/kota se-Indonesia.

Untuk ke depannya, pembiayaan UMi yang cukup besar ini harus dibarengi dengan tata kelola yang baik dan bebas dari unsur KKN. Untuk itu, dalam Festival UMi kali ini juga dilakukan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi oleh Direktur Utama BLU-PIP dengan penyalur UMi.

Baca Juga: SP Pegadaian: Holding Ultra Mikro Rugikan Masyakat Kecil

Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto mengapresiasi dan berharap agar penerapan Zona Integritas yang dilakukan dapat digaungkan lebih lanjut oleh para penyalur pembiayaan UMi. “Diharapkan [para penyalur UMi] dapat mengedepankan pelayanan yang bersih dan berkualitas bagi debitur pembiayaan UMi yang pada muaranya berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM di Indonesia,” imbuhnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BLU-PIP, Ririn Kadariyah, menyampaikan bahwa Festival UMi ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada para penyalur yang selama ini menjadi mitra PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi. Begitu pula para mitra kerja yang sudah berkerja sama mensukseskan berbagai program UMi dalam rangka mendorong peningkatan usaha para debitur UMi dan juga para debitur yang sudah ikut dalam berbagai kegiatan pelatihan, lelang, dan sebagainya.

Baca Juga: MUI Minta Pemerintah Hindari Terjadinya Ketimpangan Ekonomi

Festival UMi juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang standarisasi BLU-PIP dalam mendampingi para pelaku usaha ultra mikro sekaligus ajang dengar pendapat untuk dapat membangun regulasi yang baik dan bermanfaat. Kegiatan FGD tersebut turut dihadiri para penyalur pembiayaan UMi guna mendapatkan kesepakatan bersama terkait dengan pendampingan yang akan dilakukan ke depannya.

“Pemberian motivasi, konsultasi terkait usaha, peningkatan kapasitas SDM, dan pengawasan terhadap debitur merupakan beberapa rancangan pedoman pendampingan yang akan dilakukan oleh BLU-PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi,” ujar Ririn.

Baca Juga: Sri Mulyani: Perempuan Berperan Besar Pada Ekonomi Nasional

Pada kesempatan yang sama, Andi P Sasongko selaku COO Gayatri Microfinance dan Iman Pribadi selaku Direktur Utama Reliance Finance (REFI) memberikan pemaparan tentang praktik pendampingan pada pembiayaan yang disalurkan oleh REFI melalui Koperasi Jasa Gramindo (Gayatri Microfinance), sebuah lembaga keuangan yang fokus pada pinjaman kelompok pembiayaan mikro untuk perempuan dengan sistem tanggung renteng. Narasumber berikutnya adalah Indra Yuliawan, Founder Equitree yang menjelaskan beberapa usulan konsep pendampingan UMi.

Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi terkait dengan pembiayaan UMi dan juga workshop penulisan bagi mahasiswa dan umum yang diselenggarakan di Kalpa Tree Café Bandung pada Kamis (16/12). Kegiatan tersebut sekaligus pembuka dari “PIP UMi Writing Competition 2022” dengan tema “Peran PIP UMi dalam Pemberdayaan UMKM” yang akan diselenggarakan sejak 3 Januari 2022 sampai 3 Februari 2022.

203