Purworejo, Gatra.com-Sesuai program kesepakatan dengan pengguna air (petani) pada akhir Desember mendatang, Saluran Irigasi Kedung Putri akan diisi air. Hal itu disampaikan oleh Set Manager PT Taruna Putra Pertiwi untuk Proyek Revitalisasi Saluran Irigasi Kedung Putri, Priyo Husodo pada wartawan, Sabtu (18/12).

"Keseluruhan proyek baru akan selesai  Mei 2022. Saat ini, progres pengerjaan mencapai 78,7% dari target 78,4% di akhir Desember 2021," ucap Priyo dalam keterangannya pada wartawan, Sabtu (18/12)

Untuk mengejar target pengisian air, saat ini kontraktor lembur untuk melakukan pengecoran dasar saluran. Meskipun terganggu dengan hujan yang terus mengguyur, namun pihak kontraktor mengaku optimis bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

"Pengecoran lantai dasar saluran irigasi tinggal menyisakan 1.200 meter. Menggunakan beton aditif atau admixture, saluran irigasi bisa langsung diisi air tanpa mengurangi kekerasan atau kerekatan beton. Zat aditif yang dicampurkan mempercepat pengerasan beton, sehingga selesai dicor, kena air pun tak masalah," tutur Priyo.

Sebagai informasi, anggaran untuk revitalisasi sakuran irigasi ini mencapai Rp53 M. Dengan revitalisasi ini diharapkan air akan tetap melimpah meskipun saat musim kemarau serta tidak akan lagi ada banjir di sepanjang daerah alirannya. Sedimentasi pada saluran irigasi itu memang sudah sangat parah dan sering meluap saat hujan deras.

Proyek yang didanai dari pinjaman Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) bukan dari APBN. Saluran irigasi yang direvitalisasi sepanjang kurang lebih 9 KM memanjang dari titik HM (hekto meter) 6 di Desa Watubelah, Kecamatan Lono, sampai HM 93 di Kelurahan Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo.