Purworejo, Gatra.com - Polres Purworejo, Jawa Tengah, menggelar lomba mural pada dinding sebelah barat dan timur Mapolres, Minggu (19/12). Lomba tersebut bertujuan untuk menampung kreativitas seniman menyalurkan hobinya.
Peserta yang mendaftar kurang lebih 50 kelompok, tediri dari ratusan pelukis dari berbagai kota di Pulau Jawa. Mereka mendaftarkan diri untuk mempercantik tembok pembatas Mapolres di Jalan Gajah Mada Purworejo itu. Tema yang diambil panitia adalah 'Polri dan Masyarakat yang Kekinian'.
"Dua tahun pandemi melanda, kita butuh kerja sama dan dukungan membangun mental dan perekonomian. Purworejo dulu dan sekarang beda, dulu bukan tujuan utama, sekarang sudah berkembang pesat," kata Kapolres Purworejo, AKBP saat memberikan sambutan dalam pembukaan lomba di Mapolres.
Tema sengaja dipilih untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadqp Polri dan bagaimana pendapat mereka tentang perkembangan Purworejo di masa kini.
Sementara itu, Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto mengatakan bahwa, dengan lomba mural warga bisa mengekspresikan diri dengan hal-hal positif.
"Daripada ekspresi dengan unjuk rasa atau corat coret dinding (vandalisme) kan kurang pas. Dengan seni akan lebih bisa berekspresi," kata Kombes Pol Untung.
Salah satu peserta dari kalangan milenial, Rizkia Ulinnuha mendaftar dengan ketiga temannya. "Menurut kami, polisi kekinian itu harus kompak, tidak membeda-bedakan. Seperti saat vaksinasi kemarin semua lapisan masyarakat dilayani," kata Rizkia mewakili teman-temannya.
Dalam lomba kali ini Rizki membuat lukisannya berjudul 'Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing'. Judul tersebut menggambarkan semangat warga Kabupaten Purworejo yang bersatu padu, bergotong royong berjuang melawan pandemi Covid-19.
Dewan juri lomba ini berjumlah lima orang yang berasal dari Purworejo Fine Art dan anggota Polres Purworejo. Aspek yang dinilai adalah kesesuaian tema, originalitas, estetika dan kreativitas.
