Semarang, Gatra.com - Pengurus Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Jawa Tengah diminta terus melakukan sinergi, agar keberadaan organisasi kemasyarakakatan (ormas) ini bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Petanesia M Eko Priyono saat Pelantikan dan Pembacaan Ikrar Pengurus DPW Petanesia Jawa Tengah Periode 2021-2026, Minggu di Semarang (19/12). "Bangun sinergi dengan semua, agar bagaimana semua memiliki semangat cinta tanah air," ujar Eko Priyono.

Petanesia sendiri merupakan organisasi yang digagas oleh Habib Luthfi bin Yahya untuk menggelorakan semangat cinta Tanah Air, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Eko Priyono menerangkan, sebuah jembatan akan kuat, jika pondasinya kuat. Begitu pula dengan nasionalisme. "Nasionalisme juga akan semakin kuat jika dibackup seluruh agama. Karena bicara nasionalisme tak lepas dari ajaran-ajaran agama," jelasnya.

Kearifan lokal, adat istiadat, tradisi yang bersatu, jelas dia, juga akan menjadikan negara ini menjadi semakin kuat. "Inilah bagian satu andil kita menjaga Indonesia," tegasnya.

Hadir dalam acara yang mengusung tema "Meneguhkan Nasionalisme dan Kebhinekaan Petanesia Menuju Persatuan dan Kesatuan Bangsa" tersebut, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemon, Ketua DPW Petanesia Jawa Barat, hingga Ketua DPW Petanesia Jawa Timur.

Prosesi pelantikan dipimpin oleh pengurus DPP Petanesia Laksma TNI (Purn) Heri Suyanto. Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan tali asih kepada para veteran yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan RI.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan, mencintai negara itu bagian dari keimanan. Namun mencintai tanah air itu sangat sulit. "Karenanya, dengan dilandasi keimanan, maka upaya mencintai tanah air itu akan semakin kuat," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Yasin ini menambahkan, organisasi ini benar-benar murni untuk membuat kuatnya Indonesia. "Tentu guru kita Habib Luthfi selalu mengingatkan bagaimana kita terus bersinergi. Kita diajak betul untuk mencintai Indonesia," ujarnya.

Ketua DPW Petanesia Jawa Tengah KH Muhammad Munir juga menyatakan, kehadiran Petanesia adalah bagian untuk berkhidmah kepada bangsa dan negara.

Dalam kepengurusan, Ketua KH Muhammad Munir sendiri didampingi Sekretaris Muhammad Azil Maskur, Bendahara Atatin Malihah. Di jajaran Wakil Ketua, ada Henry Wahyono, Muhammad Shohib, Mawahib Afkar, Abdul Hamid, M Ngainirrichadl, Ahmad Ridwan, dan Wahyu Krishantoro.

Adapun di jajaran Dewan Fatwa, diketuai oleh Habib Umar Motahar dengan Sekretaris H Sunarto. Di jajaran anggota Dewan Fatwa, ada nama-nama seperti Ketua PWNU Jateng KH M Muzammil, Ketua II DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono, Pendeta Yosua Wardaya, S.Th.

Adapula Wagub Jateng Taj Yasin Maemun, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman, hingga istri gubernur Jateng Atikoh Ganjar Pranowo.