Home Gaya Hidup Omicron di Indonesia, Gubernur Edy Meminta Perketat Prokes

Omicron di Indonesia, Gubernur Edy Meminta Perketat Prokes

Medan, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta masyarakat agar lebih ketat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) guna menghempang penyebara virus Covid 19 varian Omicron. Edy berharap masyarakat tidak panik namun tetap tunduk pada ketentuan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid.
 
Mantan ketua PSSI tersebut mengungkapkan bahwa saat ini varian Omicron dicatat sebagai varian yang penularannya sangat cepat. Karena itu selain perketatan Prokes masyarakat juga harus di vaksin guna membangun imunitas yang baik. "Omicron itu varian tercanggih saat ini, untuk itu perlu diwaspadai, gunakan masker, jangan pernah lepas, protokol kesehatan," kata Edy usai memimpin rapat soal penanganan Covid-19  di Rumah Dinas, Jalan Sudirman Medan, Senin (20/12).
 
Edy mengatakan bahwa masyarakat harus memahami seluruh upaya penekanan penularan Covid 19 untuk kebaikan bersama. Karena itu, masyarakat harus bersedia mengikuti vaksinasi serta beraktivitas dengan aturan kesehatan yang baik. Tidak sepele pada wabah yang saat ini masih terjadi dan memahaminya sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk kebaikan bersama juga.
 
Edy Rahmaydi menyampaikan, saat ini tingkat capaian vaksinasi Sumut sudah mecapai 70,8 persen. Namun sebanyak 16 Kabupaten dan Kota presentase vaksinasinya masih berada dibawah 70 persen. 13 daerah dibawah 70 persen dan 3 daerah lainnnya masih dibawah 60 persen. "Ada 3 Kabupaten yang dibawah 60 persen masih kepala 5," katanya.
 
13 daerah tersebut meliputi, Kabupaten Langkat dosis I 68,46 persen, dosis II 28,97 persen, Kabupaten Asahan, dosis I 68,41 persen dosis II  33,33 persen, Kabupaten Padang Lawas Utara  dosis I 67,40 persen dosis II 30,42 persen. Kota Padangsidimpuan dosis I  66,82 persen dosis  II 35, 08 persen, Kabupaten Nias dosis I 66,47 persen dosis II  56,97 persen, Kabupaten Tapanuli Selatan dosis I 66,35 persen dosis II 32,25 persen. 
 
Kabupaten Labuhanbatu dosis I  65,51 persen, 
dosis II 30,42 persen, Kabupaten Simalungun
dosis I 65,34 persen dosis II 48,29 persen, 
Kabupaten Labuhanbatu Utara dosis I : 63,49 persen dosis II : 22,44 persen. Kabupaten Padang Lawas dosis I : 62,63 persen
dosis II 26,85 persen, Kabupaten Tapanuli Tengah dosis I 61,92 persen dosis II 27,42 persen, Kabupaten Mandailing Natal dosis I 61,33 persen dosis II 23,91 persen, Labuhanbatu Selatan dosis I  60,95 persen dosis II 20,32 persen.
 
Sedangkan, 3 daerah itu meliputi, Kabupten Deli Serdang dosis I 57,54 persen dosis  II 38,40 persen, Kabupaten Nias Barat dosis I 54,07 persen dosis II 37,39 persen, Kabupaten Nias Utara dosis I 51,18 persen dosis II 18,43 persen. Dengan demikian, Edy berharap di akhir tahun 2021 target capaian vaksinasi ini harus segara dicapai. "Ini diakhir tahun sudah harus 70 persen, karena itu mengantisipasi covid. Tapi ada kabupaten yang harus segera kita kejar," tegasnya.
143