Home Kesehatan Ribuan Anak di Tegal Sudah Divaksin, Dinkes Sebut Tidak Ada KIPI

Ribuan Anak di Tegal Sudah Divaksin, Dinkes Sebut Tidak Ada KIPI

Tegal, Gatra.com - Sebanyak 3.328 anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal, Jawa Tengah sudah divaksin Covid-19 selama empat hari pelaksanaan vaksinasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebut tidak ada anak yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, cakupan vaksinai anak usia 6-11 tahun mencapai 13,09 persen dari jumlah target sasaran menurut Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sebanyak 25.415 anak.

Dengan capaian tersebut, artinya sebanyak 3.328 anak sudah divaksin. "Capaian rata-rata harian 800 anak, tapi target harian 1.500 anak," kata Prima, Senin (20/12).

Menurut Prima, tidak ada anak yang mengalami gejala KIPI setelah disuntik vaksin hingga empat hari pelaksanaan vaksinasi. "Laporan KIPI tidak ada. Aman semua," ucapnya.

Prima mengatakan, vaksinasi dosis pertama yang sudah dimulai sejak 15 Desember akan digelar hingga 25 Desember. Selanjutnya penyuntikan dosis kedua dimulai pada 15-25 Januari 2022.

"Dosis pertama belum bisa semuanya karena kemarin ada BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) jadi harus ada interval empat minggu. Jadi yang sudah vaksin DT, MR, TT tidak bisa divaksin segera. Kita tunggu 28 hari baru bisa divaksin Covid-19," jelasnya.

Menurut Prima, selain dipusatkan di alun-alun, vaksinasi juga akan dilakukan dengan door to door. Hal itu dilakukan untuk menyasar anak usia 6-11 tahun yang belum atau tidak sekolah sehingga datanya tidak tercatat di Dinas Pendidikan.

"Di alun-alun, kita lewat sekolah, kerja sama dengan Dinas Pendidikan. Yang belum sekolah nanti kita lakukan dari rumah ke rumah, sudah ada datanya dari Disdukcapil. Kemudian yang punya penyakit lain itu di rumah sakit, seperti hemofilia atau kelainan darah," ucapnya.

1272