Home Internasional Pengunjuk Rasa Ditembak Mati di Khartoum

Pengunjuk Rasa Ditembak Mati di Khartoum

Khartoum, Gatra.com - Seorang pria ditembak mati dalam aksi protes hari Minggu, terhadap para pemimpin militer Sudan, di mana sejumlah orang terluka di Khartoum dan kota-kota lain. 

Penjelasan itu diungkapkan petugas medis yang ikut bersama gerakan protes pada hari Senin (20/12).

“Pria berusia 28 tahun itu ditembak di daerah Sharg al-Nile, di seberang sungai dari ibu kota Khartoum,” kata Komite Sentral Dokter Sudan dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Senin (20/12).

Ratusan ribu orang berdemonstrasi di Khartoum pada hari Minggu menentang kudeta militer 25 Oktober, melepaskan tembakan gas air mata dan granat kejut dari pasukan keamanan.

Para pengunjuk rasa berusaha melakukan aksi duduk di luar istana kepresidenan, yang dilakukan untuk pertama kalinya setelah berminggu-minggu protes, meski sempat bubar setelah matahari terbenam.

“Secara total, ada 123 orang terluka akibat bentrokan dengan polisi dan penggunaan gas air mata,” kata kementerian kesehatan.

Protes dilakukan komite perlawanan lingkungan dan didukung oleh partai-partai politik di bawah slogan-slogan, yang menolak kekuasaan militer.

Dalam sebuah pernyataan, penasihat media untuk pemimpin militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan mengatakan militer dan pasukan keamanan akan menjaga keamanan Sudan.

"Nada (protes) yang terang-terangan kontroversial dan bermusuhan dapat menghambat transisi demokrasi yang mulus," katanya dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam. Ia menambahkan bahwa militer mendukung ambisi rakyat untuk demokrasi.

123