Home Ekonomi Bantu Warga Terdampak Pandemi, Zakat Senilai Rp364 Juta Disalurkan di Wonosobo

Bantu Warga Terdampak Pandemi, Zakat Senilai Rp364 Juta Disalurkan di Wonosobo

Banyumas, Gatra.com – Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mulai menyalurkan zakat senilai Rp364 juta, Senin (20/12). Sebanyak 27 kendaraan dilepas untuk mendistribusikan bantuan tersebut ke masing-masing kecamatan.

Bantuan dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) secara resmi diberangkatkan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi Kepala Kantor Kemenag Wonosobo Ahmad Farid. Bantuan ini adalah rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke 76 Kementrian Agama Wonosobo, yang dua tahun terakhir digelar di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum HAB ke 76 Kemenag Wonosobo Nawawi mengatakan, keterpurukan ekonomi masyarakat memang sangat terasa, secara global. Selain kesehatan, yang paling berat dirasakan adalah lumpuhnya perekonomian secara menyeluruh. Berbagai pihak berupaya menolong masyarakat terdampak, tak terkecuali Kemenag.

“Insyallah sesuai dengan rangkaian agenda peringatan HAB ke 76 yang sudah ditetapkan, kami akan mendistribusikan zakat seniali Rp364 juta berupa zakat produktif dan konsumtif pada hari ini tanggal 20 Desember dari Kankemenag ke KUA dan 21 Desember dari KUA ke penerima zakat,” ujarnya, di Wonosobo.

Nawawi, menjelaskan bantuan itu menyasar pedagang kecil sebagai penerima zakat produktif dan orang kurang mampu sebagai penerima zakat konsumtif. “Penerima zakat mencangkup pedangang kecil dan orang kurang mampu. Untuk zakat produktif dialokasikan senilai 160 juta untuk 160 pedagang di 15 Kecamatan dan lingkungan Kankemenag. Masing-masing orang nantinya akan menerima uang tunai senilai satu juta rupiah,” jelas Nawawi.

Untuk distribusi zakat konsumtif, imbuh Nawawi, akan dialokasikan dana 204 juta rupiah yang akan didistribusikan dalam bentuk beras. “Untuk zakat konsumtif berupa beras diberikan bagi 1.700 orang kurang mampu di 15 Kecamatan dan lingkungan Kankemenag. Masing-masing akan mendapat 10 kg beras,” ucap dia.

Secara teknis ia menjelaskan, pendistribusian di 15 Kecamatan akan dilimpahkan kepada KUA masing-masing Kecamatan, mulai dari pendataan penerima zakat sekaligus penyerahan zakat secara langsung.

“Teknisnya nanti dari Kankemenag Kab. Wonosobo akan didistribusikan ke 15 KUA yang ada di Wonosobo selanjutnya KUA akan menyerahkan langsung ke penerima yang sebelumnya telah didata oleh KUA. Kalau yang di lingkungan Kankemenag Kabuparen Wonosobo nanti akan diberikan secara langsung ke penerima,” ucap dia.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, hari amal bakti hendaknya menjadi satu momentum di mana rasa syukur dapat diwujudkan melalui sebuah aksi nyata sehingga seluruh masyarakat dapat turut merasakan manfaat dari peringatan yang tidak hanya sekadar menjadi kegiatan seremonial.

Bupati menambahkan, distribusi zakat ini hendaknya menjadi satu pengingat, bahwa praktik baik (best practice) beragama dalam kehidupan bernegara harus terus dilaksanakan, untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera.

"Mari bersama-sama kita teladankan bahwa negara selalu hadir ditengah dinamika permasalahan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan sosial dari instansi pemerintah seperti ini," kata bupati.

Terkait dengan agenda yang sudah disiapkan matang ini, Kakankemenag Wonosobo, Ahmad Farid, mendukung adanya kegiatan tersebut. Ia mengatakan sudah sepantasnya memperingati HAB dengan kegiatan yang penuh makna.

“Peringatan itu bukan hanya ceremonial. Tapi harus dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat. Dengan adanya kegiatan bakti sosial dalam bentuk pendistribusian zakat tersebut diharapkan mampu membantu orang-orang yang dirasa pantas menerima zakat tersebut. baik untuk konsumtif atau tambahan modal usaha,” kata Farid.


 

1816