Home Sumbagsel Tukang Becak dan Pegawai Informal Jadi Target BIN Disuntik Vaksin

Tukang Becak dan Pegawai Informal Jadi Target BIN Disuntik Vaksin

Palembang, Gatra.com - Vaksinasi jemput bola dengan tema 'Susur Musi' kian gencar dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini, penggayuh becak dan pegawai informal yang menjadi sasaran untuk divaksin.

"Ratusan tukang becak dan pegawai informal kita vaksin hari ini," kata Kepala BIN Daerah Sumsel, Brigjen TNI Armansyah SH melalui Kepala Pos Daerah (Ka Posda) Palembang Binda Sumsel, Letnan Kolonel Cpl Gusra Muttaqin, Selasa (21/12/12) usai kegiatan vaksinasi yang diadakan di Makam Kawah Tekurep.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Buruh Indonesia (FBI) Sumsel, dan juga RSIA Tiara Fatrin. BIN Daerah Sumsel, semakin menyentuh warga akan pentingnya vaksin agar dapat mencegah penyebaran Virus Covid 19 yang telah menyebabkan bencana pandemi saat ini.

"Untuk target kita 300 peserta yang divakasin. Selain divaksin mereka yang sudah vaksin diberikan paket sembako, sebagai ucapan terimakasih atas turut serta melakukan vaksinasi," katanya.

Menurutnya, untuk sasaran ini, memang mencari yang belum terjangkau. Ternyata masih ada yang belum terjangkau seperti tukang becak ini. Mungkin mereka kerja, sehingga tidak sempat ke puskesmas. "Untuk itulah kita jemput bola dengan mengadakan vaksinasi masal di sini. Vaksin yang digunakan yaitu vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Sinovac, yang bisa untuk dosis pertama dan kedua," katanya.

Sementara itu Ketua Umum DPW FBI Andreas mengatakan, hari ini telah mengerahkan ratusan tukang becak dan pegawai di sektor informal. "Mereka ini termasuk yang belum tersentuh untuk divaksin, jadi ini baru pertama kalinya mereka divaksin. Terimakasih kepada BIN Daerah Sumsel yang sudah mau mengadakan acara vaksinasi ini," katanya

Sedangkan Ngadi, tukang becak di Palembang, mengatakan ini pertama kalinya ia ikut kegiatan vaksinasi. Sebab selama ini belum ada yang mengadakan kegiatan vaksin khsusu tukang becak. "Saya baru sempat ikut vaksinasi karena memamg sibuk kerja. Tentunya dengan adanya vaksinasi ini sangat membantu, jadi bisa vaksinasinya," ungkapnya.

205