Cilacap, Gatra.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan bagian tubuh korban yang sebelumnya dikabarkan tertabrak Kereta Api Argo Wilis di Sungai Tipar, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (21/12).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan bagian tubuh korban ditemukan pada Selasa sekitar pukul 10.30 Wib. Meski baru sebagian tubuh yang ditemukan, diyakini ini adalah korban tertabrak kereta.

Dikatakan, korban diketahui bernama Kartasadan (57), warga Desa Sikampuh, RT 27 RW 03, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

“Dari lokasi kejadian ke arah hilir sekitar dua kilometer dalam keadaan meninggal dunia kemudian korban di bawa ke rumah duka,” ucapnya.

Selanjutnya, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian bagian tubuh korban lainnya. Pencarian dilakukan dengan penyisiran air dengan teknik permukaan dan body rafting.

“Pencarian masih kita lanjutkan dengan rencana Operasi SAR yaitu melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah hilir dengan perahu karet dan penyisiran dengan cara body rafting dan penyisiran di sepanjang tepian sungai,” jelasnya.

Dia mengakui, dalam pencarian ini tim SAR gabungan terkendala arus yang berubah-ubah. Kondisi sungai juga keruh dan dasar sungai banyak lumpur serta banyaknya tumpukan sampah.

Dalam pencarian ini, selain melibatkan Basarnas, juga bergabung unsur SAR gabungan lainnya yakni SAR Brimob Kroya, BPBD Cilacap, Polsek Kroya, Koramil Kroya, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, MDMC, Bagana, Rapi Cilacap, Pemuda Pancasila, SAR MTA, Celeng Rescue, Ubaloka dan warga sekitar.

Sebelumnya, korban diketahui tertabrak kereta api terlempar ke Sungai Tipar usai mencari batang singkong di pinggiran Sungai Tipar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Penuturan saksi, korban saat itu hendak pulang ke rumah. Nahas, saat berjalan di rel Jembatan Kereta Api BH 158 KM 397 + I / II melintas KA Argo Wilis. Korban tertabrak dari belakang kemudian terjatuh ke Sungai Tipar.