Sekayu, Gatra.com- Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan lintas tengah tepatnya di Dusun 5 Desa Lais Kecamatan Lais, Musi Banyuasin (Muba) pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dua kendaraan yang adu banteng tersebut melibatkan minibus Fortuner Nopol BG 1825 ZL melaju dari arah Sekayu dengan Isuzu Max Nopol BG 3024 DZ yang merupakan kendaraan Dinas PMD Kabupaten Musi Rawas Utara yang melaju dari arah Palembang.

Akibat lakalantas ini, penumpang Fortuner BG 1825 ZL bernama Kris Handoyo Budi Sulistyo meninggal dunia di TKP. Korban meninggal dunia ini sudah dibawa ke Puskesmas Lais untuk dilakukan Observasi dan tindakan lebih lanjut.

Diketahui kendaraan Fortuner BG 1825 ZL ini berisi tiga orang, sedangIsuzu max dengan Nopol BG 3024 DZ empat orang. Salah satu penumpang Fortuner bernama Zulfahmi yang duduk disamping sopir merupakan warga Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang.

Salah satu pihak keluarga dari Zulfahmi, Darwin saat diwawancarai mengatakan bahwa pasca kejadian lakalantas ini dirinya dan rekannya tidak mengalami luka serius namun dirinya mengaku shock.

Tampak di TKP Kepolisian Sektor Lais dan Pos Polantas Simpang Gardu sudah berada di lokasi guna melakukan pengamanan lalu lintas dan evakuasi.

Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SIK mengatakan, dari hasil keterangan sementara saat itu mobil Fortuner melaju dari arah Sekayu menuju Palembang. Lalu mobil dinas dari Palembang menuju Sekayu.

"Setiba di TKP sopir mobil Fortuner hilang kendali dikarenakan mengantuk, mobil lari ke kanan, melihat mobil mengambil jalurnya maka mobil dinas banting setir ke kanan dan di saat bersamaan mobil Fortuner kembali banting setir ke kiri sehingga terjadilah tabrakan," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut diketahui 1 penumpang mobil Fortuner meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Muba.

"Dalam peristiwa ini saya mengimbau kepada para pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, bila mengantuk tidak ada obat lain selain istirahat dan tidur. Jangan memaksakan keadaan karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.