Jakarta. Gatra.com - Bank Indonesia (BI) resmi merilis Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST), infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

“Pada hari ini kita bersama melakukan peluncuran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast. Selamat datang dalam peradaban baru, salah satu cirinya adalah digitalisasi,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam peluncuran BI-FAST yang mengambil tema “Transformasi Digital Sistem Pembayaran untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi Negeri", Selasa (21/12).

Lebih lanjut, Perry menuturkan bahwa BI-FAST dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat. Selain itu, layanan BI-FAST beroperasi tanpa henti, berlangsung seketika atau real time, mudah, aman dan murah.

Untuk diketahui, layanan transfer BI-FAST memungkinkan masyarakat bertransaksi dari mulai minimal Rp1 hingga Rp250 juta setiap harinya. Selain itu, penetapan skema harga BI-Fast dari BI ke peserta ditetapkan Rp19 per transaksi, sementara dari peserta ke nasabah ditetapkan maksimal Rp2.500 per transaksi.

“Saya berharap peluncuran BI-FAST akan mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional, mengintegrasikan ekosistem industri sistem pembayaran secara end-to-end dari perbankan digital, fintech, e-commerce, dan konsumen, mendorong inklusi ekonomi keuangan, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional“ pungkasnya.