Home Sumbagsel Jelang Nataru, Harga Minyak Goreng di Palembang Semakin Melambung

Jelang Nataru, Harga Minyak Goreng di Palembang Semakin Melambung

Palembang, Gatra.com - Dalam beberapa pekan terakhir ini, harga minyak goreng di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) semakin melambung, Selasa (21/12).

Pedagang di Pasar KM 5 Palembang, Deka, mengatakan untuk harga komoditas minyak goreng kemasan tersebut memang melonjak. Pasalnya, dari distributornya sendiri mengalami kenaikan.

“Sejak awal Desember lalu sudah naik. Naik kisaran Rp 6.000 per liter. Semula di kisaran Rp 12.000 per liter sekarang jadi Rp 18.000 per liter,” ujarnya.

Kenaikan itupun bukan hanya terjadi pada minyak goreng kemasan untuk kelas menengah ke bawah, sambungnya, untuk minyak goreng dengan kualitas nomor satu pun melambung. “Dari harga Rp 32.000 per liter sekarang naik jadi Rp 42.000 per liternya,” katanya.

Dikatakannya, jika dalam kondisi normal dalam sebulan ia dapat menjual minyak goreng kemasan hingga 200 liter dan meraup untung sebesar Rp 2,4 juta. Namun, pascaharga tersebut mulai melonjak, perolehan ikut anjlok.

“Ya, kami kehilangan pelanggan minyak goreng di pasar ini. Jadi, sementara ini hanya bertumpu pada sembako lainnya yang harganya masih stabil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali, mengatakan wilayahnya ini bukan satu-satunya daerah yang mengalami kenaikan harga minyak goreng itu, namun kenaikan serupa terjadi di banyak daerah secara nasional.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut merupakan dampak yang tidak terduga setelah mulai dimanfaatkannya minyak CPO atau minyak kelapa sawit yang menjadi bahan baku minyak goreng tersebut sebagai energi terbarukan.

“Soal kenaikan harga minyak goreng itu terjadi sejak penggunaan CPO untuk energi terbarukan, kurang lebih dua bulan lalu. Jadi, sepanjang CPO digunakan pihak lain, harganya susah turun, bukan karena spekulan atau sebab lainnya,” katanya.

1474