Karanganyar, Gatra.com- Sejumlah hunian mengalami kerusakan ringan dan sedang akibat tertiup angin kencang disertai hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar, Jateng, Selasa siang (21/12). Akses jalan juga tertutup pepohonan tumbang.

Cuaca buruk selama sekitar satu jam tersebut sempat menimbulkan suasana mencekam. Warga berlarian dari area terbuka menuju tempat berlindung. Mereka yang sedang berkendara juga memilih menepi.

Di wilayah Dusun Tugu Desa Karangbangun Jumantono, ruas jalan penghubung antarkecamatan tertutup pohon tumbang di sejumlah titik. Pohon tumbang juga menghancurkan atap rumah.

"Anginnya berputar-putar. Kencang dan merusak. Atap rumah yang kebanyakan rusak diterbangkan angin dan tertimpa pohon," kata Atmo Wiyono, warga setempat kepada Gatra.com, Selasa sore.

Kejadian serupa dialami warga Karanganyar di lereng Lawu, tepatnya di Dukuh Ngablak, Desa Ngemplak, Kecamatan Karangpandan. Angin kencang menumbangkan pohon kemudian menimpa kandang milik Supardi (61) warga di lingkungan RT 01 RW 07.

Angin juga bergerak ke barat sampai wilayah Tasikmadu. Di sini, sejumlah pohon bertumbangan dan menimpa rumah di Desa Kaling.

Kepala Pelaksana Harian BPBD, Bagoes Darmadi mengatakan sedang mendata kerusakan hunian maupun fasilitas publik. Ia meminta warga jangan panik.

"Tetap tenang. Jika merasa rumahnya tidak aman, lebih baik mengungsi dulu. Selalu kontak ke petugas. Hindari berdekatan papan reklame atau pohon rapuh," katanya.

Bagoes mengatakan risiko pohon tumbang sebenarnya sudah dikurangi dengan pemangkasan. Namun pepohonan di turus jalan terlalu banyak. Hingga Selasa malam belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka akibat bencana alam ini.