Kendal, Gatra.com- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, menganggarkan bantuan Rp 2 miliar untuk membantu warga miskin dalam pemulihan ekonomi paska pandemi. Dana yang sudah mulai didistribusikan ini rencananya akan terus disalurkan ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kendal secara bertahap.

 

Ketua Baznas Kendal Samsul Huda menyampaikan, pemberian bantuan menyasar pada orang tua wali murid yang masuk dalam kategori miskin dan Guru Tidak Tetap (GTT) serta Pegawai TIdak Tetap (PTT). Dari data Baznas Kendal, bantuan diberikan kepada 256 wali murid dan 136 GTT/PTT di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kaliwungu dan Brangsong.

 

Huda menyampaikan, jika pemberian uang tunai saat ini tidak akan memberikan efek terusan atau hanya bersifat konsumtif, dengan ini pada tahun 2022 Baznas akan melakukan identifikasi kepada calon penerima.

 

"Tahun depan kita akan mulai metode baru, dengan cara melakukan identifikasi bahwa apa yang lebih dibutuhkan supaya dapat menjadi modal usaha," jelasnya.

 

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan dengan bantuan yang diberikan melalui Baznas diharapkan dapat memberikan manfaat dan mampu menjadi stimulus untuk menggerakan perekonomian.

 

"Bantuan yang diberikan tentunya mampu memberikan dampak berkelanjutan, sehingga tidak bersifat bantuan saja. Maka kedepan akan kita kembangkan lagi dari bantuan yang bersifat konsumtif akan kita coba dorong untuk menjadi produktif," ujar Dico M. Ganinduto.