Home Nasional PNBP KKP Bisa Capai Rp1 Triliun sebelum Ganti Tahun, Ini Syaratnya

PNBP KKP Bisa Capai Rp1 Triliun sebelum Ganti Tahun, Ini Syaratnya

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) disebut sukses menorehkan catatan historis dengan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi dalam sejarah.

Menteri KKP, Wahyu Sakti Trenggono, merinci bahwa pencapaian PNBP KKP hingga kemarin malam adalah senilai Rp920 miliar atau mendekati Rp1 triliun. Perolehan KKP terbesar sebelumnya disebut hanya ada di kisaran angka Rp600 miliar.

Trenggono mengingatkan bahwa angka perolehan historis tersebut masih berpotensi bertambah sebelum tahun 2021 berakhir. "Masih ada waktu beberapa hari," ujarnya dalam agenda Bincang Bahari yang digelar di Gedung Mina Bahari III Kantor KKP, Jakarta, pada Rabu, (22/12/2021).

Nilai penerimaan PNBP KKP tahun ini bahkan bisa betul-betul mencapai Rp1 triliun atau lebih sebelum tahun berganti. Syaratnya, KKP harus menarik potensi tagihan di bidang perikanan tangkap dan tagihan atas pemanfaatan ruang laut untuk kegiatan eksplorasi minyak dan gas (migas), yang jumlahnya masing-masing lebih dari Rp35 miliar dan Rp350 miliar.

"Ini akan kita tagih (migas), karena tujuan dari penarikan ini juga salah satunya untuk melakukan mitigasi dari aktivitas eksplorasi yang dilakukan," ungkap Trenggono.

Sebagai perbandingan, PNBP KKP dalam dua tahun sebelumnya berada di angka Rp600an miliar dan Rp500an miliar. Dengan demikian, perolehan PNBP senilai hampir Rp1 triliun di 2021 menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Trenggono menjanjikan bahwa PNBP yang didapat akan digunakan sepenuhnya untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, seperti perbaikan sarana dan prasarana di pelabuhan, program bantuan kepada masyarakat, hingga program-program yang tujuannya meningkatkan kualitas dan ekspor produk perikanan Indonesia.

124