Jakarta, Gatra.com - Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development, USAID) berupaya menyediakan akses layanan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah lewat program master meter.

Menurut Deputy Chief of Party USAID IUWASH Plus, Alifah Sri Lestari, program master meter ini merupakan sistem gabungan antara sistem yang disediakan oleh PDAM dengan sistem yang dikelola masyarakat. Sistem ini, mengatasi pemenuhan akses air minum bagi masyarakat yang secara teknis terkendala.

"Sistem ini dibangun untuk menjadi terobosan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di daerah ilegal atau di luar jaringan layanan PDAM," katanya dalam diskusi virtual pada Rabu (22/12).

Ia menjelaskan, dalam pengelolaannya, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melakukan pemeliharaan sistem di tingkat rumah tangga dan juga mengambil iuran dari masing-masing keluarga. Iuran yang dikumpulkan kemudian diserahkan kepada PDAM.

"Dengan tarif yang diberikan oleh PDAM, sistem master meter ini cukup membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk menerima layanan air. Karena tetap lebih murah dari biaya yang biasa dikeluarkan di daerah ini," ujarnya.