Home Kesehatan Cegah Omicron, Gibran dan Bupati Soloraya Sepakat Begini

Cegah Omicron, Gibran dan Bupati Soloraya Sepakat Begini

Karanganyar, Gatra.com- Pemegang kebijakan di wilayah aglomerasi Soloraya menyepakati berbagai cara pencegahan penularan Covid-19 maupun varian-variannya yang dipicu keramaian di malam tahun baru. Salah satunya menutup alun-alun kota dan pusat keramaian pada 31 Desember 2021-1 Januari 2022.

Kesepakatan itu muncul dalam forum rakorwil di rumah dinas Bupati Karanganyar, Rabu sore (22/12). Hadir dalam kesempatan itu Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rudy Saladin didampingi Kapolresta/Kapolres se-Soloraya, bupati dan komandan kodim (Dandim). Terlihat pula putra sulung presiden Jokowi yang menjabat Walikota Solo, Gibran Rakambuming Raka.

Penutupan alun-alun dan area publik lainnya ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19. Dalam pelaksanaannya nanti, kawasan yang biasa dikunjungi massa pada malam Tahun Baru tersebut akan dijaga oleh aparat keamanan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP.

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rudy Saladin mengatakan, TNI, Polri dan satuan dari Pemda siap mengamankan perayaan Natal sesuai prinsip pencegahan penularan Covid-19. Mengenai malam tahun baru, segala perayaan apapun yang menimbulkan kerumunan bakal dilarang.

"Kami dari unsur TNI juga akan bersinergi dengan Polri untuk melakukan pengamanan di momen Natal dan tahun baru. Menjamin 100 persen keamanan dan kenyamanan masyarakat, jauh dari gangguan kamtibmas," katanya.

Sedangkan Kapolresta Surakarta Kombespol Ade Safri Simanjuntak menyebut adanya pengetatan prokes pada cek poin di titik strategis.

"Dicek surat keterangan mudik (SKM), wajib sudah vaksinasi multidosis. Kalau belum akan divaksin di pospam ataupun posyan. Selain itu swab antigen. Jika positif, harus isoter atau isoman. Di Solo sudah menyediakan isoter. Cek poin akan berlaku random," katanya.

Ade menyebut varian Omicron memiliki penyebaran lebih pesat. Penyebutannya dipicu kerumunan manusia.

Ia mendorong pihak gereja untuk membentuk satgas dalam rangka penerapan prokes. Satuannya bakal serius mengantisipasi kerawanan di jalan raya, aksi sweeping, terorisme dan sebagainya.

Sementara itu bupati/walikota se-Soloraya berkomitmen menjalankan kesepakatan-kesepakatan. Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan, Pemkab Sukoharjo sudah memutuskan akan menutup alun-alun dan titik keramaian di kawasan Solo Baru pada malam tahun baru. Begitu pula Bupati Klaten Sri Mulyani yang siap menutup jalur keramaian di rute Yogya-Solo yang melintasi wilayahnya.

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dan Wakil Bupati Sragen Suroto sepakat dengan kebijakan tersebut. "Kami siap menjalankan," kata keduanya

"Wilayah aglomerasi ini kami persilakan masyarakat menyesuaikan. Yang paling bagus merayakan Tahun Baru adalah bersama keluarga, berdoa kepada Tuhan memohon agar 2022 jauh lebih baik dan pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujar Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mewakili para kepala daerah.

1551