Lampung, Gatra.com - Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum PBNU di Muktamar 34 Nahdlatul Ulama masih berlanjut hingga pagi ini. Dua bakal calon ketum PBNU: Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj resmi menjadi calon ketua umum PBNU.

Dalam proses pencalonan keduanya dinyatakan memenuhi syarat setelah mendapatkan dukungan suara dari muktamirin yang dianggap sah oleh tata tertib muktamar. Yahya Staquf mendapat 300-an suara, Said Aqil mendapat 200-an suara, sementara nama lain seperti As'ad Ali mendapat 17 suara dan Marzuki Mustamar 1 suara. Ada pun syarat pencalonan minimal mendapat 99 suara muktamirin. 

Baik Said Aqil maupun Yahya Staquf sudah memberikan pernyataan kesediaan untuk dicalonkan sebagai calon ketum PBNU. "Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk dicalonkan sebagai calon Ketum PBNU," ucap keduanya secara terpisah, Jumat (24/12).

Kemudian, sesuai aturan Muktamar, keduanya meminta restu kepada Rais Aam terpilih, K.H Miftachul Achyar. Setelah restu Rais Aam diberikan, kini sidang pleno dilanjutkan untuk memilih Ketua Umum PBNU. Proses pemilihan dilakukan dengan menggunakan cara voting.