Home Gaya Hidup Jelang Nataru, 938 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jelang Nataru, 938 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jakarta, Gatra.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 938.141 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 sampai dengan H-3 Hari Raya Natal 2021, yang jatuh pada periode 17-22 Desember 2021. 

Angka tersebut merupakan akumluasi arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

“Total volume Lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,8% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan. " jelas Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jumat (24/12).

Dwimawan menguraikan bahwa lalu lintas keluar Jabotabek mengarah ke tiga titik, yakni mayoritas sebanyak 432.320 kendaraan (46,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 288.658 kendaraan (30,8%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 217.163 kendaraan (23,1%) menuju arah Selatan (Puncak).

Untuk ke arah barat, Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 223.758 kendaraan, naik sebesar 14,3% dari lalin normal.

Adapun lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah 208.652 kendaraan, naik sebesar 10,3% dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 432.320 kendaraan, naik sebesar 12,4% dari lalin normal," jelasnya.

Sementara ke arah barat, Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 288.658 kendaraan, naik 1,1% dari lalin normal.

Terakhir ke arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 217.163 kendaraan, naik sebesar 8,5% dari lalin normal.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," ujarnya.

125