Home Politik Ini Alasan Partai Gelora Galang Kekuatan Melalui Olahraga

Ini Alasan Partai Gelora Galang Kekuatan Melalui Olahraga

Pekanbaru, Gatra.com - Olahraga jadi salah satu kegiatan yang diusung oleh Partai Gelora gaet perhatian masyarakat. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Provinsi Riau, Nurdin mengungkapkan pihaknya akan melirik aktivitas olahraga sebagai ajang silaturahmi jelang bergulirnya pemilu 2024.
 
Menurut Nurdin, giat tersebut merupakan bagian dari upaya Gelora membumikan program Gen 170. Gen 170 sendiri merupakan upaya dari Partai Gelora mengkatrol tinggi badan masyarakat Indonesia. 
 
"Salah satunya ya dengan olahraga. Karena dengan olahraga maka sel-sel tubuh akan aktif. Disamping itu olahraga bisa dilakukan sebagai aktivitas mingguan, jadi agendanya berkesinambungan," ungkapnya kepada Gatra.com di Pekanbaru, Jum'at (24/12). 
 
Disinggung mengenai urgensi dari program Gen 170, Nurdin tak menampik jika program tersebut terkesan aneh, lantaran tak banyak dikenal orang. Namun, menurutnya program meninggikan badan masyarakat tersebut menjangkau banyak peran pemerintah sebagai fasilitator. 
 
"Karena yang disasar adalah tinggi badan, maka dengan sendirinya kita akan meredam terjadinya stunting pada bayi. Artinya kita bicara kesehatan ibu hamil beserta bayinya, agar terhindar dari stunting. Di sini kita bicara akses kesehatan kepada masyarakat, kemudian akses kepada fasilitas olahraga," benernya. 
 
Asal tahu saja, persoalan stunting atau masalah gizi kronis pada anak ikut mempengaruhi kemajuan suatu negara. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam suatu kesempatan mengingatkan jika Indonesia ingin menjadi negara maju di tahun 2045, maka percepatan pencegahan stunting harus digalakkan. 
 
Sebab, potensi kerugian lantaran stunting sangat besar, yakni 2-3% dari produk domestik bruto (PDB).  Adapun pemerintah saat ini bertekad untuk dapat menurunkan stunting menjadi 14% pada tahun 2024.
 
Nurdin menekankan, sebagai program politik pihaknya memang memprioritaskan agenda-agenda yang bersifat berkelanjutan. Menurutnya, hal tersebut untuk meminimalkan terjadinya politik uang pada pemilu. 
 
"Kalau kita tak punya agenda silaturahmi yang sifatnya berkelanjutan, misalnya olahraga, maka saat pemungutan suara tiba kita butuh effort yang besar untuk meraup suara, peluang transaksionalnya lebih besar," tukas mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. 
 
Sebagai informasi, PKS termasuk partai yang memiliki agenda silaturahmi mingguan. Agenda tersebut difokuskan kepada giat dakwah melalui pengajian atau yang dikenal Liqo. 
420