Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pencarian bantuan sosial (bansos) kepada penerima manfaat dapat dipercepat. Diketahui, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai.

Mensos juga menekankan agar jajaran pemerintah daerah dan bank-bank milik negara (Himbara) dapat memastikan pencairan bansos, mengingat saat ini sudah memasuki pengujung tahun.

"Saya minta pencarian dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Senin besok saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuannya," ujar Tri Rismaharini dalam keterangannya, Ahad (26/12).

Di sisi lain, Risma berpesan ke penerima bansos agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai keperluan dan ketentuan. Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.

Sementara itu, terkait masih adanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bansos, disinyalir mereka berasal dari perluasan program PKH atau BPNT/Program Sembako yang kurang mendapat informasi secara utuh.

Untuk itu, Mensos meminta kepada para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar mereka dapat menerima bansos sebelum 31 Desember.

Untuk diketahui, Kemensos melalui Inspektorat Jenderal melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penyaluran KKS Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Program Sembako agar penyalurannya tak melewati 31 Desember.

Adapun Penyaluran bansos Kemensos diawasi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia dan melibatkan Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes Polri guna memastikan dapat disalurkan tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.