Home Kesehatan Pemkot Kupang Targetkan Vaksinasi Anak Tuntas Februari 2022

Pemkot Kupang Targetkan Vaksinasi Anak Tuntas Februari 2022

Kupang, Gatra.com- Pemerintah Kota Kupang, NTT targetkan vaksinasi anak –anak usia 6 – 11 tahun akan tuntas 100 persen pada bulan Februari 2022 yang akan datang.

“Kami sudah lakukan vaksinasi untuk anak –anak usia 6 – 11 tahun sejak dua pekan lalu. Saat ini masih terus berlangsung. Kaena itu kami targetkan bulan Februari 2022 nanti sudah tuntas 100 persen,” kata Wakil Walikota Kupang Herman Man ( 28/12).

Optimisme mencapat targt 100 persen per Januari 2022 mendatang jelas Herman karena karena saat vaksinasi untuk anak –anak sudah mencapai 7 persen dari total 39.000 anak –anak usia 6 – 11 tahun.

“Saat ini vaksinasi sementara dilaksanakan tim dari Dinas Kesehatan Kota Kupang. Mereka terus menyebar pada semua SD dan SMP di Kota Kupang melayani vaksi bagi anak –anak usia 6 – 11 tahun,” jelas Herman

Untuk itu Herman juga meminta agar para orang tua berperan aktif memberikan pemahaman soal pentingnya vaksinasi. Him ini penting karena saat ini ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya divaksin. Jumlahnya memang tidak banyak hanya sekitar 1 persen saja.

“Saya minta orang tua bereperan aktif bersama pemerintah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Karena itu izinkan anak –anak untuk divaksin. Para Lurah, RT dan RW juga kami libatkan termasuk memberika pemahaman untuk anak –anak divaksin. Hasilnmya tadinya menolak sudah mulai mengizinkan anaknya divaksin,” kata Herman.

Vaksinasi untuk anak –anak usia 6 – 11 tahun ini mendapat dukungan penuh DPRD Kota Kupang. “ Kami mendukung penuh apa yang dilakukan pemerintah kota Kupang melaksanakan vaksinasi untuk anak sekolah SD, SMP usia 6 – 11 tahun ,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Maudy Dengah.

Lebih lanjut Maudy minta agar masing-masing Puskesmas harus mendata jumlah sekolah sbagai sasaran vaksinasi, yang ada di wilayah pelayanan puskesmas tersebut.

“Jika sudah ada data yang baik, maka hanya perlu berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan sekolah untuk menjadwalkan pelayanan vaksin ,” katanya.

168