Home Lingkungan UII Bumi Lestari: Pembangunan Boleh, Tapi Jangan Rusak Lingkungan

UII Bumi Lestari: Pembangunan Boleh, Tapi Jangan Rusak Lingkungan

Yogyakarta, Gatra.com - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) menggelar kegiatan UII Bumi Lestari, Jumat, (31/12/2021), di Yogyakarta. Kegiatan yang berisi penanaman sejuta pohon ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia oleh seluruh alumni.

Ketua Umum IKA UII, Professor Syarifuddin, menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid ini. Menurutnya, gerakan ini merupakan bukti komitmen civitas akademika UII dan alumninya untuk melestarikan alam.

“Sebatang pohon yang kita tanam hari ini akan menyelamatkan kelestarian bumi di masa depan,” ujar Syarifudin yang juga Ketua Mahkamah Agung (MA) ini dalam rilisnya kepada media.

“Secara moral, kita memiliki hutang besar pada anak-cucu, karena telah mengambil jatah udara bersih mereka, jatah lingkungan asri mereka,” tutur Syarifuddin.

Sementara itu Sekjen DPP IKA UII, Ari Ysusuf Amir mengatakan bahwa di satu sisi, pembangunan penting untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain, pembangunan tanpa perencanaan yang berkelanjutan bisa juga merusak lingkungan, seperti pembakaran hutan.

“Dengan pertimbangan itu, kita harus membangun kesadaran bersama, melestarikan bumi merupakan tanggungjawab moral sebagai alumni dari perguruan tinggi Islam,” tutur Ari.

Menurut Ari, gerakan ini secara nyata menjadi kontribusi UII yang berdampak pada pemeringkatan The Impact Ranking dan Greenmetric, khususnya kriteria Setting and Infrastructure, selain juga turut mengampanyekan gerakan sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

“Sekecil apapun gerakan ini, berapa batang pun yang telah disumbangkan dari kawan-kawan alumni dan semua pihak yang mendukung gerakan ini, akan memiliki dampak besar untuk bumi di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, mengatakan bahwa hari ini ada ribuan pohon yang sudah ditanam alumni di seluruh Indonesia, belum termasuk yang dilakukan pribadi-pribadi alumni.

Sebagai rincian, di NTB ada penanaman 100 pohon, Bali 50 pohon, Kalbar 100 Pohon, Jateng 800 bibit pohon, Sleman 650 pohon, Kalsel 250 pohon, Kediri 100 pohon, NTT 50 pohon, Kaltim 100 pohon, DPP DIY 60 pohon, dan DPW DIY 150 pohon.

“Saya berharap UII Bumi Lestari menjadi gerakan kolektif yang dilandasi kesadaran bahwa alam harus kita rawat dan lestarikan. Sambutan sepenuh hati dari IKA UII menjadikan kecil ini terus membesar dan semakin berdampak. Terima kasih kepada IKA UII dan semua alumni yang sudah mendukung,” tutup Fathul.

168