Solo, Gatra.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melantik sebanyak 829 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Senin (3/1). Pelantikan ini sesuai dengan aturan Permendagri yang baru mengenai Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK).

Dalam pelantikan ini, ada 34 pejabat eselon 2 yang sesuai dengan Permendagri 90 tahun 2021, namanya diganti menjaadi pejabat pimpinan tinggi. Sementara 52 pejabat eselon 3 dalam SOTK baru diganti dengan nama pejabat administrator dan pejabat eselon 4 yang jumlahnya 651 berganti nama menjadi pejabat pengawas.

Dalam pengisian jabatan ini, Pemkot Solo melakukan seleksi jabatan secara terbuka. Penilaian pun didasarkan pada kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama ini. ”Kemarin seleksinya terbuka, penilaiannya juga dari situ,” katanya.

Gibran melakukan seleksi sesuai dengan kecakapan kinerja masing-masing ASN. Termasuk beberapa indikator lainnya yang didasarkan pada kesiapan tantangan zaman.

”Apalagi sekarang tantangannya berbeda, tentu ada indikatornya,” ucapnya.

Ia pun juga menekankan agar ASN memiliki kecakapan dalam pengelolaan media sosial (medsos). Ada dua bidang yang diminta secara khusus untuk tanggap dengan medsos, yakni bidang yang menangani Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan bidang yang menangani Penilitian dan Pengembangan (Litbang).

Dia juga meminta agar ASN memiliki kecakapan dalam penanganan penyerapan anggaran. Apalagi di tahun lalu, persoalan ini menjadi salah satu evaluasi utama. ”Ya pokoknya serapan anggaran dan pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi ini untuk pemulihan ekonom,” ucapnya.

Gibran juga berjanji mulai tahun ini akan lebih mengutamakan pemberian reward and punishment untuk ASN di lingkungan Pemkot Solo. ”Reward and punishment itu ada,” katanya.