Pemalang, Gatra.com - Sebanyak 10 ribu dosis vaksin di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terancam tak bisa digunakan karena kedaluarsa. Dinas Kesehatan setempat berupaya menggencarkan vaksinasi agar stok vaksin tersebut bisa habis sebelum masa kedaluarsa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Yulies Nuraya mengungkapkan, terdapat 10 ribu dosis vaksin yang akan kedaluarsa pada 13 Januari 2021.

"Ini sedang kita mau habiskan. Insya Allah kalau ada dukungan masyarakat, masyarakat mau vaksin, bisa habis sebelum tanggal 13 Januari," ujar Yulies, Senin (3/1).

Menurut Yulies, upaya yang dilakukan untuk menghabiskan stok vaksin yang akan kedaluarsa itu yakni mengadakan sentra vaksinasi dan vaksinasi gropyokan. Dalam vaksinasi gropyokan, petugas puskemas mendatangi rumah-rumah warga dengan melibatkan ketua RT/RW setempat.

"Stok vaksin 10 ribu dosis ini bisa habis dalam waktu kurang dari 10 hari ke depan. Soalnya kadang bisa kami memvaksin 5.000 sampai 8.000 orang sehari," ujarnya.

Yulies mengakui, capaian vaksinasi di Kabupaten Pemalang masih tergolong rendah karena belum mencapai 70 persen. Hal itu menurut dia karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

"Kalau wilayah lain disuruh vaksinasi itu masyarakatnya mau datang sendiri. Kalau di Pemalang itu harus didatangi, harus diiming-imingi, itu kan susah. Padahal vaksin banyak, nakes juga siap," jelasnya.

Selain itu, kata Yulies, masyarakat juga ada yang sama sekali tidak mau dan takut divaksin ?karena berbagai alasan. "Mereka ini kita edukasi terus agar mau divaksin," tandasnya.