Home Regional Banyumas Luncurkan 100 Unit Rumah Moderasi Beragama

Banyumas Luncurkan 100 Unit Rumah Moderasi Beragama

Banyumas, Gatra.com - Bupati Achmad Husein meresmikan perumahan moderasi beragama, di Desa Kedungwringin, Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (3/1). Rumah yang dibangun pada tahap awal, berjumlah 100 unit.
 
Husein mengatakan, perumahan ini dibangun dengan tujuan untuk mempelopori  hidup rukun, damai, sejahtera dan bahagia antara berbagai umat beragama. Pihaknya menginginkan Banyumas memberi contoh dan teladan toleransi. Bahkan bila perlu jumlah rumah ditambah. 
 
Kalau bisa jangan hanya 100 unit, jika lahan siap bisa ditambah. Harapannya kampung ini bisa benar-benar merepresentasikan nilai-nilai Pancasila, dan menjadi Perumahan Pancasila," kata dia, usai peresmian.
 
Bupati menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan lahan untuk berbagai tempat ibadah, yang disiapkan di Jalan Bung Karno. Kawasan itu berada di calon kota baru Purwokerto.
 
Sementara Ketua FKUB M Roqieb mengemukakan, realisasi perumahan tersebut merupakan cita-cita sejak lama. Bahkan ia sudah pernah membahas dengan Bupati sejak 10 tahun lalu ketika masih menjadi Wakil Bupati.
 
Menurutnya, Banyumas memiliki potensi dalam mempelopori warganya untuk hidup rukun, damai, sejahtera, bahagia.
 
"Dulu rencana di Mersi, nanti rencana juga ada di Jalan Bung Karno. FKUB menyambut positif agar program itu bisa terwujud," jelasnya.
 
Di Perumahan tersebut nantinya ada tempat ibadah sekaligus tokoh agama maupun masyarakat yang mendampingi. Perumahan itu, juga bisa menjadi kawasan wisata rohani.
 
"Ada keanekaragaman tapi tak menyalahi aturan. Keragaman yang didesain dan disepakati. PR bagi kita, hidup rukun untuk terus terjaga. Ada simbol yang sudah disepakati. Damai tidak mahal, rukun tidak sulit dan kehidupan sejahtera jadi identitas," tambahnya.
 
Kepala Kantor Kementrian Agama Banyumas, Akhsin Aedi mengatakan, perumahan moderasi beragama ini merupakan program Kementrian Agama, salah satunya yakni memperkokoh kehidupan beragama. Permukiman itu dapat terwujud atas kolaborasi multi pihak, antara lain Pemkab Banyumas, Kantor Kementerian Agama Banyumas, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan pihak pengembang.
 
Pembangunan kampung moderasi beragama, kata dia, bertujuan agar Banyumas menjadi lebih tentram aman nyaman dan jadi percontohan nasional.
 
"Harapannya, warga Banyumas meski berbeda beda tapi tetap rukun dan saling menghormati. Bisa jadi ini menjadi pilot project tingkat nasional," katanya.
183