Home Olahraga FIBA Asia Cup Indonesia 2022 Series I Siap Digelar di Timika

FIBA Asia Cup Indonesia 2022 Series I Siap Digelar di Timika

Jakarta, Gatra.com – Indonesia Basketball Festival (Road to FIBA ASIA CUP INDONESIA 2022) Series I Timika siap digelar pada 7–11 Januari 2022 di Timika, Papua.

Ketua Umum PP PERBASI, Danny Kosasih, mengindikasikan bahwa ini merupakan sebuah rangkaian olahraga basket sepanjang tahun 2022. Ia optimistis di tahun ini akan tergelar banyak kompetisi basket mengingat situasi Covid-19 yang telah membaik.

Danny pun mengungkapkan pandangannya soal seri pertama yang akan digelar tiga hari mendatang itu. “Untuk menggelorakan, untuk mengawali, agar acara FIBA nanti bisa dikembangkan sejak awal Januari ini,” katanya dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Selasa (4/1).

Sementara itu, Direktur External Affairs PT Freeport Indonesia, Agung Laksamana, sebagai perwakilan perusahaan yang menjadi salah satu sponsor ajang ini, menyampaikan dukungannya agar helatan ini berjalan lancar.

“Kami sangat mendukung dan bangga bisa menjadi bagian dari acara rangkaian FIBA tahun 2022 ini di mana Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga basket,” kata Agung.

“PT Freeport Indonesia memiliki komitmen untuk pengembangan olahraga, terutama basket di Papua, terutama pengembangan talenta-talenta olahraga yang ada di Papua saat ini,” imbuh dia.

Agung mengklaim bahwa perusahaan yang diwakilinya tersebut telah berkontribusi pada basket Indonesia dengan membangun stadion olahraga bernama Mimika Sport Center (MSC) yang berlokasi di Timika.

Menurut Agung, stadion tersebut sudah bertaraf internasional dengan fasilitas lengkap, indoor maupun outdoor. Lapangan bola basket, badminton, dan bola voli berada di dalam ruangan [indoor]. Sementara yang di luar ruangan [outdoor] melingkupi lintasan atletik hinga asrama atlet yang muat dihuni hingga 100-an atlet.

“Alhamdulillah stadion MSC ini sudah digunakan di PON XX tahun 2021 kemarin dan seluruh fasilitas ini akan digunakan di FIBA,” katanya.

Agung berharap gelaran ini bisa meningkatkan kesadaran (awareness) terkait kegiatan olahraga basket di Papua secara khusus maupun Indonesia secara lebih luas. Ia juga berharap helatan ini bisa memasyarakatkan basket ke seluruh penggmar basket di Tanah Air.

Selain itu, Agung juga ingin ajang ini dimanfaatkan sebagai wadah untuk memantau atlet-atlet potensial yang bisa dipanggil ke Timnas.

“FIBA ini dapat menjadi ajang untuk menjaring talenta-talenta muda Papua untuk berkiprah di olahraga basket, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

180