Tegal, Gatra.com - Kerusakan Jalan Mataram, Kota Tegal, Jawa Tengah didemo mahasiswa karena tak kunjung diperbaiki dan kerap menyebabkan kecelakaan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat memastikan ruas jalan tersebut akan segera diperbaiki.
Kepala DPUPR Kota Tegal Sugiyanto mengatakan, perbaikan Jalan Mataram ?akan dikerjakan pada tahun ini. "Tahun ini akan diperbaiki. Saat ini masih dalam proses tender," kata Sugiyanto, Rabu (5/1).
Dalam perbaikan tersebut, lanjut Sugiyanto, ruas jalan yang rusak akan dibeton mulai dari pertigaan jalan pantura hingga depan SPBU. Kemudian dari SPBU hingga perempatan jalan lingkar utara (jalingkut) akan di-overlay.
"Perbaikan tersebut sifatnya permanen, sehingga sepanjang Jalan Mataram dimulai dari pertigaan jalan pantura ke utara sampai dengan jalingkut menjadi mulus," jelasnya.
Menurut Sugiyanto, anggaran proyek perbaikan jalan tersebut dialokasikan sebesar Rp8 miliar. Adapun proses pengerjaan diperkirakan sudah dimulai pada Februari. "Diperkirakan bulan Februari apabila sudah ada pemenang tender bisa dimulai pembangunannya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal menggelar aksi demo menuntut perbaikan Jalan Mataram yang rusak parah, Selasa (4/1). Kerusakan jalan yang sudah terjadi selama dua tahun itu sudah kerap menyebabkan kecelakaan.
Para mahasiswa menggelar aksi di lokasi jalan yang rusak di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, tak jauh dari Terminal Tegal. Mereka membentangkan sejumlah kain dan kertas antara lain bertuliskan "Aksi Damai Peduli Jalan Rusak, Masyarakat Resah", "Jalan Utama Menuntut Ilmu, Tapi Bodol", dan "Telat Bayar Pajak Didenda, Dalan Ancur Dijorna".
Selain berorasi serta membentangkan kain dan kertas, ?dalam aksi yang akhirnya dibubarkan polisi setelah sekitar dua jam berlangsung itu, para mahasiswa juga menguruk titik jalan yang berlubang dengan pasir dan batu. Material yang dibawa menggunakan satu dump truk itu dibeli dengan uang hasil patungan mahasiswa.
