Banjarmasin, Gatra.com – Kalimantan selatan (Kalsel) belum dapat melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun, karena capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia di provinsi berjuluk 'Bumi Lambung Mangkurat', itu masih dibawah 60 persen. 

Sesuai ketentuan pemerintah pusat, vaksinasi untuk anak dapat dilakukan apabila capaian vaksin untuk lansia sudah mencapai 60 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel yang juga juru bicara Satgas Covid -19 Kalsel, Muhammad Muslim mengungkapkan, capaian vaksinasi lansia di Kalsel baru 59 persen.

"Berdasarkan data yang kami terima, sampai hari Selasa 4 Januari 2022 pukul 22:00 Wita, masih ada empat kabupaten kota yang belum memenuhi target," katanya, kepada Gatra.com di Banjarmasin, Rabu (5/1).

Muslim merinci, empat kabupaten kota itu adalah, Hulu Sungai Utara baru mencapai 53,11 persen, Tabalong 55,67 persen, Barito Kuala 59,93 persen dan Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi Kalsel baru mencapai 43,04 persen.

Artinya, dari 13 kabupaten kota di Kalsel, sembilan kabupaten kota sudah mencapai 60 persen vaksinasi untuk lansia.

"Untuk masyarakat umum, Alhamdulillah sudah terpenuhi lebih dari 70 persen di akhir tahun 2021. Kita tinggal mengejar 60 persen untuk lansia dan optimis segera tercapai. Bila sudah capaian 60 persen, maka kita dapat segera melaksanakan vaksinasi untuk anak," harapnya.

Belum tercapainya 60 persen vaksin untuk lansia di tiga kabupaten kota tersebut, lanjut Muslim, disebabkan beberapa faktor diantaranya, lokasi vaksin jauh dari rumah lansia dan masih ada lansia yang mendengar kabar bohong alias hoax soal vaksin.

"Untuk kota Banjarmasin yang capaiannya paling rendah, kita akan libatkan pimpinan majelis talim yang membuka pengajian dengan jamaah yang sangat banyak seperti majelis di Sungai Andai dan Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Kita juga akan jemput bola dengan melakukan vaksinasi door to door untuk lansia," tandasnya.