Home Olahraga Chelsea Menang, Conte Akui Kalah Kelas

Chelsea Menang, Conte Akui Kalah Kelas

London, Gatra.com – Chelsea berhasil tampil sebagai pemenang saat menjamu Tottenham Hotspur dalam leg pertama semifinal Piala Liga alias Carabao Cup. The Blues menang dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/1) dini hari WIB.

Arsitek Chelsea Thomas Tuchel memberi kepercayaan kepada penyerangnya Romelu Lukaku untuk tampil sejak awal laga. Sebelumnya, Lukaku sempat disingkirkan kala Chelsea bertemu Liverpool di ajang Liga Inggris.

Baca Juga:

Bek dengan Harga Rp976 Miliar Mendekam di Penjara Super Ketat

 

 

Mane dan Salah Cabut ke Kamerun, Liverpool Bisa Loyo

Penyerang asal Belgia tersebut melontarkan komentar yang membuat gaduh kubu Chelsea. Dia mengaku tidak bahagia di Chelsea dan ingin kembali bermain dengan tim asal Italia, Inter Milan. Namun usai minta maaf, Tuchel bersedia memberi kesempatan.

Dalam laga itu, Chelsea langsung tampil menekan. Hasilnya, Kai Havertz sudah mampu membobol gawang Spurs saat laga baru berjalan 5 menit. Gol ini berawal dari pergerakan Marcos Alonso yang menyerobot umpan pemain belakang Spurs, Japhet Tanganga kepada Emerson. Alonso langsung mengirim bola, dan Havertz langsung menceploskannya ke gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris.

Pada menit ke-34, Chelsea berhasil menggandakan keunggulan. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola coba dihalau Japhet Tanganga dengan sundulan. Namun bola justru membentur kawannya sendiri Thomas Davies, dan masuk ke gawang Spurs. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, Spurs mencoba mencari gol. Sayangnya, sejumlah peluang yang mereka miliki tak berujung gol. Spurs pun menyerah dengan skor 2-0.

Spurs masih bisa membalikkan keadaan, pada leg kedua nanti. Laga akan di gelar di markas Spurs, pada Kamis (13/1) mendatang. Arsitek Spurs Antonio Conte mengakui, timnya kalah dari Chelsea.

“Sejak awal Chelsea menunjukkan jauh lebih baik dari kami. Babak pertama kami banyak berjuang, tetapi kami tahu kami berbicara tentang salah satu tim terbaik di dunia. Dan jika anda membandingkannya dengan tim kami, tidak ada perbandingan,” tandasnya.

91