Home Kebencanaan Ratusan Keluarga Korban Bencana Alam Terima Santunan

Ratusan Keluarga Korban Bencana Alam Terima Santunan

Karanganyar, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Jateng membagikan santunan bagi 103 korban bencana alam, dari 42 desa yang tersebar di 16 kecamatan. Mereka terdata mengalami kerusakan rumah sedang, ringan dan berat pada kejadian bencana alam kurun waktu Oktober-10 Desember 2021.

Para penerima santunan berkategori rumah rusak ringan sebanyak 51 keluarga berhak masing-masing Rp1 juta-Rp1,5 juta. Sebanyak 32 keluarga kategori rumah rusak sedang berhak Rp3 juta dan 20 keluarga kategori rumah rusak berat berhak Rp5 juta.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan penyaluran santunan tersebut gelombang kedua 2021. Pada gelombang pertama, santunan diberikan ke 114 keluarga dengan nilai Rp364 juta.

“Gelombang pertama sudah diberikan santunannya. Kejadian sejak Desember 2020-September 2021. Sedangkan gelombang kedua ini untuk kejadian Oktober 2021-10 Desember 2021,” kata Bagoes usai menyerahkan santunan di rumah dinas bupati, Kamis (6/1).

BPBD menggunakan parameter kerusakan untuk menentukan besaran santunan. Adapun penyalurannya didasari Perbup No 28 tahun 2021 tentang Tata Cara Penanggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaa Pelaporan dan Pertanggungjawaban serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bansos bersumber APBD. Sumber dananya dari Belanja Tak Terduga yang telah mendapat SK No 360/970 tahun 2021.

Bagoes mengatakan, santunan tersebut diharapkan mengurangi beban para korban dan menyemangatinya lagi kembali mandiri.

“Dalam hal ini pemerintah hadir bagi mereka yang membutuhkan pertolongan. Ini bentuk kepedulian pemerintah,” katanya.

Ia mengatakan, tim masih menginventarisasi calon penerima santunan selanjutnya alias korban bencana alam yang terjadi pada 11 Desember 2021 hingga setelahnya. Sistem cash and carry diterapkan BPBD bagi penerima santunan yang mengambil uang bantuan.

Bagoes meminta masyarakat tetap mewaspadai faktor pemicu bencana alam.

“Sekarang cuaca terik di musim penghujan. Justru membahayakan karena hujan deras dapat terjadi sewaktu-waktu. Potensi tanah juga dapat memicu longsor,” katanya. Apalagi, Karanganyar berada di wilayah rawan longsor, banjir dan angin puting beliung. 

2664