Home Kesehatan Waspada Diabetes pada Anak, Kenali Gejala Awalnya

Waspada Diabetes pada Anak, Kenali Gejala Awalnya

Banyumas, Gatra.com – Dokter spesialis anak RSI Banjarnegara, dr Aris Sunardi SpA mengungkapkan gejala awal diabetes pada anak. Nyaris serupa dengan orang dewasa, kerap kali anak-anak juga sering pipis dan sering merasa haus.

Aris menjelaskan, diabetes tidak hanya menyerang pada orang dewasa saja, namun bisa saja menyerang anak-anak. Tanda yang paling mudah dikenali adalah intensitas pipis dan rasa haus yang dirasakan.

Selain dua ciri tersebut, masih ada beberapa tanda lain yang mudah dikenali. Di antaranya, nafsu makan meningkat namun berat badan justru turun.

“Pada dasarnya gejalanya sama seperti gejala pada penderita diabetes orang dewasa. Diantaranya nafsu makan meningkat namun berat badan menurun, terlihat letih lesu, penglihatan kabur, dan jika muncul luka lama sembuhnya, dan kulit menghitam,” ucap dia, di Banjarnegara, Jumat (8/1).

Aris menjelaskan, kaitan sering buang air kecil karena kadar gula berlebih dibuang melalui urine. Dengan seringnya anak pipis ini maka akan membuatnya mudah haus.

Sedangkan ciri kulit menghitam biasanya terjadi di area leher dan ketiak. Ini terjadi karena resistensi insulin yang menyebabkan kulit menghitam. “Kondisi ini disebut akantosis nigrikans,” jelasnya.

Menurut dia, jika sudah didiagnosa diabetes, maka pengobatan yang dilakukan pada penderita diabetes anak harus disesuaikan dengan jenis yang diderita anak. Pada dibetes tipe 1, akan diberikan terapi insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2, diberikan obat-obatan anti diabetes dan bisa dengan terapi insulin juga.

Untuk diketahui, dibetes tipe 1 adalah diabetes karena terjadinya kelainan autoimun, di mana sistem kekebalan anak menjadi rusak atau menghancurkan pankreasnya sendiri, sehingga fungsi pankreas terganggu. Ini bisa terjadi pada bayi, anak maupun dewasa.

Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan resistensi insulin, atau kondisi anak ketika sel sel tubuh anak kesulitan menggunakan insulin untuk memanfaatkan gula darah sebagai energi.

“Diabetes ini biasanya terjadi pada anak usia diatas 10 tahun, atau remaja. Orang tua, kami minta membantu pola makan anak dan pola olahraga,” katanya.

Menurut Aris, diabetes yang terlambat ditangani akan menyebabkan komplikasi berat, yang bisa membahayakan anak. “Segera ke dokter anak, jika anak anak menunjukkan gejala diabetes pada anak,” ujarnya.

1177